Bilangan 22 : 2-20
saya terinspirasi menuliskan hal ini ketika (lagi2 tepatnya) saya "digetok" oleh Tuhan saat sate malam saya, lagi2 saya diberkati oleh bahan penuntun sate Manna Sorgawi (no advertisin here ^^) terutama di bagian Pendalaman Alkitab, disitu sedang diceritakan soal Bileam yang kita tahu sendiri ceritanya bagaimana, sudah beberapa kali saya membaca kisah ini tapi baru kali ini benar2 saya baru mendapatkan makna sebenarnya dari kisah Bileam ini, saya menyebutnya "tawar menawar dosa". dalam kisah ini dosanya ialah = mengutuk bangsa israel. memang, bileam tidak jadi mengutuk bangsa israel, namun bileam PUNYA "sedikit" keinginan melakukan dosa itu, dengan cara pergi kepada sumber triger dosa itu : Balak, yaitu orang yang menyuruh dia mengutuk bangsa israel, nah bukankah ini sama dengan kita yang terkadang "suka" pergi kepada sumber triger dosa yaitu iblis?? sudah tau2 Tuhan berfirman JANGAN MENCURI eh terkadang kita malah suka "tawar menawar" dengan Tuhan : yah... kalo ngambil duit ortu kan bukan mencuri namanya, itu kan hak kita juga (ya, memang, tapi kamu mengambilnya tanpa seijin ortu kamu, artinya kamu tidak menghormati ortu kamu, dan artinya kamu tidak mengasihi ortu kamu, bukankah inti hukum Tuhan adalah mengasihi sesamamu?) bahkan terkadang juga Tuhan sudah berfirman JANGAN BERZINAH, eh terkadang kita suka juga "tawar menawar dosa" dengan Tuhan : yah... kan cuma mau berpikiran kotor bentar doang God, gak papa ya?? gak sampe masturbasi kok, apalagi berzinah. (hallo?? Tuhan udah bilang, barangsiapa memandang perempuan serta mengingininya ia sudah berzinah dalam hatinya! kata mengingini dalam konteks ini diterjemahkan dengan jelas dalam kitab versi NKJV kata mengingini disini adalah LUST! alias bernafsu! jadi kalo kamu memandang seorang perempuan lalu serta merta bernafsu dan mulai berpikiran kotor tentang dia kamu sudah berzinah! makanya saya sarankan kalo menemukan seorang perempuan yang masuk "kriteria nafsu" (akan saya ceritakan di lain waktu bahwa pria memiliki 3 kriteria wanita dalam alam bawah sadarnya ^^) kamu maka sebaiknya langsung berhenti memandanginya! langsung saja palingkan wajahmu agar kamu tidak sempat mengingat wajahnya! karena kalo sampe kamu mengingat wajahnya, percaya saja kamu pasti tergoda membayangkan yang tidak2 soal dirinya.) dan masih banyak contoh2 "tawar menawar" dosa lainnya yang sering kita lakukan dalam melanggar hukum Tuhan "secara tidak sadar" ini sama halnya dengan Bileam, yang SUDAH TAU2 kalo bangsa israel itu umat pilihan Tuhan dan tidak boleh dikutuk eh kok dia coba2 "tawar menawar" dengan Tuhan, kata2nya juga terlihat rohani lagi, (coba lihat ayat 8) bileam "bertanya" pada Tuhan! dulu saya membaca kisah ini malah merasa bangga pada Bileam, "wah rohani sekali ya bileam ini" tapi yah memang begitulah adanya kita manusia terkadang suka sekali "mengurangi standar" perintah Tuhan. so... ayo kita belajar dari kesalahan bileam ini, jangan coba2 lagi tawar menawar soal dosa dengan TUhan, kalo Tuhan sudah bilang A ya A! jgn minta "keringanan" dalam perintah Tuhan, karena itu sama saja dengan "meringankan" atau kasarnya "menurunkan" standar hukum Tuhan. semoga bisa menjadi berkat... Shallam...
"perintah Raja adalah mutlak!"
Rabu, 01 Juli 2009
Senin, 22 Juni 2009
"Tooling God"
"tooling God"
hmm istilah yg "aneh"? sebenarnya kalo saya ingin mengartikannya sebagai "memperalat Tuhan" saya bisa menggunakan kata2 yang lebih bagus seperti "using God" tapi disitulah maksud saya, untuk membuatnya kelihatan beda, agar kita benar2 tahu bahwa itu adalah sesuatu yang benar2 "aneh"...
saya terinspirasi menuliskan tulisan ini saat saya sedang sa-te (bagi anda yang belum tahu apa itu sa-te tentu saja itu bukan jenis makanan tapi singkatan dari saat teduh) pada malam hari saya mendapati bahan renungan saya malam itu adalah tentang "memberhalakan Tuhan" (bahan renungan yang saya pakai ialah Manna Sorgawi) disitu dituliskan bahwa istilah itu merujuk pada salah satu sifat manusia yang hanya mau menyembah Allah, memuji dan melayani Dia, untuk mendapatkan sesuatu... bukankah terkadang (terlebih sering tepatnya) kita bersikap seperti itu? kita seringkali berusaha hidup kudus untuk agar Tuhan mengabulkan doa kita (ah... kalau saya hidup kudus pak pendeta kan bilang saya akan diberkati melimpah..) bahkan ada juga yang memiliki mimpi besar untuk masa depannya kemudian berkata dalam hatinya : "ah.. saya pengen jadi orang sukses di masa depan, karena saya tidak mampu melakukannya sendiri tanpa Tuhan saya akan hidup kudus agar mimpi saya tercapai" (yang ini lebih parah, pake alasan rohani lagi : "...saya tidak mampu sendiri tanpa Tuhan.." what the?!) contoh lainnya adalah misalnya meminta perlindungan Tuhan untuk orang yang kita kasihi, "oh ayahku/ibuku/kekasihku akan bepergian ke tempat rawan, Tuhan kiranya Kau lindungi ayahku/ibuku/kekasihku, aku akan hidup kudus." (HEY! God is not a vending machine!) berapa banyak dari kita yang seperti itu? saya sendiri mengaku sering seperti itu, dan you know what? KITA TIDAK SADAR! saya menyebutnya "instant holy syndrome" dan ini akan dan PASTI mengarah pada penyakit "tooling God" atau "memperalat Tuhan". bukan cuma masalah kekudusan saja, masalah persembahan juga seperti itu, terkadang karena pendeta sering bilang bahwa makin banyak menabur makin banyak menuai kita malah menjadikan Tuhan sebagai tempat investasi kita (bahkan berbunga besar lagi!! bukankah pendeta sering mengatakan kita akan diberkati berlipat kali ganda?!). begitu juga dalam pelayanan, kita sering berpikir "hmm.. aku sudah melayani Tuhan tentu mahkotaku indah disurga" (HALO?! itu bukan urusan kita!) kita sering memberi supaya Tuhan memberi balik lebih banyak. MEMANG! Tuhan berjanji akan memberkati kita, MEMANG! Tuhan berjanji akan melindungi kita, MEMANG! Tuhan berjanji akan memberi kita kesuksesan, tapi, bukan itu TUJUAN UTAMA kita! apalagi menjadi MOTIVASI buat kita dalam melayani apalagi menyembah Dia! ayo kita belajar untuk mempunyai hati yang benar2 tulus dalam melayani, hati yang menyembah bukan karena harta tapi karena cinta, hati yang melayani bukan karena martabat tapi karena hasrat, hidup yang kudus bukan karena minta diurus tapi karena rindu bersama YANG MAHA KUDUS...
ingat : "carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan padamu." => TAMBAH! = BONUS! semua di bumi ini hanya bonus, berkat sebenarnya adalah kita dibentuk, diutus, hidup, pulang ke Rumah sambil membawa jiwa yang masih "belum sempat" mendengar keselamatan, dan pada akhirnya bersama dengan Bapa selamanya. tidakkah kita sadar itulah sebenarnya BERKAT kita, bisa hidup bersama Pencipta kita. mana yang kau pilih hidup di dalam "kotak mainan" bersama sesama ciptaan atau berada di kasur Penciptamu? mungkin itu terlalu kasar, kalau begitu, mana yang kau pilih, bersama "teman2 sebayamu" yang menyenangkan atau di Rumah, bersama Bapa mu ??..........
"kamulah agen Kerajaan Sorga, berkat2mu di bumi HANYALAH ALAT untuk menuntaskan tugasmu."
kiranya menjadi berkat, shallam... God bless..
hmm istilah yg "aneh"? sebenarnya kalo saya ingin mengartikannya sebagai "memperalat Tuhan" saya bisa menggunakan kata2 yang lebih bagus seperti "using God" tapi disitulah maksud saya, untuk membuatnya kelihatan beda, agar kita benar2 tahu bahwa itu adalah sesuatu yang benar2 "aneh"...
saya terinspirasi menuliskan tulisan ini saat saya sedang sa-te (bagi anda yang belum tahu apa itu sa-te tentu saja itu bukan jenis makanan tapi singkatan dari saat teduh) pada malam hari saya mendapati bahan renungan saya malam itu adalah tentang "memberhalakan Tuhan" (bahan renungan yang saya pakai ialah Manna Sorgawi) disitu dituliskan bahwa istilah itu merujuk pada salah satu sifat manusia yang hanya mau menyembah Allah, memuji dan melayani Dia, untuk mendapatkan sesuatu... bukankah terkadang (terlebih sering tepatnya) kita bersikap seperti itu? kita seringkali berusaha hidup kudus untuk agar Tuhan mengabulkan doa kita (ah... kalau saya hidup kudus pak pendeta kan bilang saya akan diberkati melimpah..) bahkan ada juga yang memiliki mimpi besar untuk masa depannya kemudian berkata dalam hatinya : "ah.. saya pengen jadi orang sukses di masa depan, karena saya tidak mampu melakukannya sendiri tanpa Tuhan saya akan hidup kudus agar mimpi saya tercapai" (yang ini lebih parah, pake alasan rohani lagi : "...saya tidak mampu sendiri tanpa Tuhan.." what the?!) contoh lainnya adalah misalnya meminta perlindungan Tuhan untuk orang yang kita kasihi, "oh ayahku/ibuku/kekasihku akan bepergian ke tempat rawan, Tuhan kiranya Kau lindungi ayahku/ibuku/kekasihku, aku akan hidup kudus." (HEY! God is not a vending machine!) berapa banyak dari kita yang seperti itu? saya sendiri mengaku sering seperti itu, dan you know what? KITA TIDAK SADAR! saya menyebutnya "instant holy syndrome" dan ini akan dan PASTI mengarah pada penyakit "tooling God" atau "memperalat Tuhan". bukan cuma masalah kekudusan saja, masalah persembahan juga seperti itu, terkadang karena pendeta sering bilang bahwa makin banyak menabur makin banyak menuai kita malah menjadikan Tuhan sebagai tempat investasi kita (bahkan berbunga besar lagi!! bukankah pendeta sering mengatakan kita akan diberkati berlipat kali ganda?!). begitu juga dalam pelayanan, kita sering berpikir "hmm.. aku sudah melayani Tuhan tentu mahkotaku indah disurga" (HALO?! itu bukan urusan kita!) kita sering memberi supaya Tuhan memberi balik lebih banyak. MEMANG! Tuhan berjanji akan memberkati kita, MEMANG! Tuhan berjanji akan melindungi kita, MEMANG! Tuhan berjanji akan memberi kita kesuksesan, tapi, bukan itu TUJUAN UTAMA kita! apalagi menjadi MOTIVASI buat kita dalam melayani apalagi menyembah Dia! ayo kita belajar untuk mempunyai hati yang benar2 tulus dalam melayani, hati yang menyembah bukan karena harta tapi karena cinta, hati yang melayani bukan karena martabat tapi karena hasrat, hidup yang kudus bukan karena minta diurus tapi karena rindu bersama YANG MAHA KUDUS...
ingat : "carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan padamu." => TAMBAH! = BONUS! semua di bumi ini hanya bonus, berkat sebenarnya adalah kita dibentuk, diutus, hidup, pulang ke Rumah sambil membawa jiwa yang masih "belum sempat" mendengar keselamatan, dan pada akhirnya bersama dengan Bapa selamanya. tidakkah kita sadar itulah sebenarnya BERKAT kita, bisa hidup bersama Pencipta kita. mana yang kau pilih hidup di dalam "kotak mainan" bersama sesama ciptaan atau berada di kasur Penciptamu? mungkin itu terlalu kasar, kalau begitu, mana yang kau pilih, bersama "teman2 sebayamu" yang menyenangkan atau di Rumah, bersama Bapa mu ??..........
"kamulah agen Kerajaan Sorga, berkat2mu di bumi HANYALAH ALAT untuk menuntaskan tugasmu."
kiranya menjadi berkat, shallam... God bless..
Kamis, 16 April 2009
a little thing about smoking
well... pengen nulis ini karena tadi pas dijalan tiba2 aja terbesit beberapa hal tentang rokok dan inipun disebabkan karena beberapa kali hari ini ketemu orang2 menjengkelkan dengan rokok di mulutnya (hah? mereka pikir sudah jago kalo bisa ngerokok?) well... kebanyakan supir mikro, dan sangat kuyakini tidak ada yang kebetulan, pastilah Tuhan yang membuat hal ini terbesit di kepalaku, ini dia sedikit hal tentang rokok :
- mereka bilang, rokok tanda kejantanan = heh! justru rokok akan menghilangkan kejantananmu alias mandul!
- mereka bilang, rokok tanda lo berani = heh! bukannya lo ngerokok karena takut? takut akan masalah lo dan lo lari ke rokok, takut akan ditolak "orang" lain ("orang" dalam hal ini orang2 yang suka ngerokok), jadi intinya lo ngerokok karena lo penakut!
- mereka bilang, rokok bakal bikin masalah lo ilang = heh! saya pernah ngerokok 3 bungkus sehari (dan tentu saja sekarang sudah tidak) yang ada masalah tambah melekat dan gw tambah banyak bikin dosa!
- mereka bilang, rokok teman gw satu2nya = heh! lo yang gak mau nyari temen, lo yang selalu ketakutan diterima orang lain!
- pada akhirnya, ada juga yang bilang, "banyak tuh yang ngak ngerokok tapi mereka cepet mati, nah gw yang ngerokok masi idup2 aja ampe sekarang!", satu hal yang mau saya katakan = ITU KESEMPATAN YANG DIBERIKAN TUHAN UNTUK KAU BERTOBAT! sadarilah itu....
intinya saat kalian merokok, pikiran kalian akan tambah jahat, tambah najis, bukan masalah kalian hilang malah kalian akan menambah masalah akibat pikiran kalian yang bertambah jahat. percayalah rokok tidak akan menyelesaikan masalah kalian dan percayalah rokok tidak akan membuat hidup kalian lebih baik, percayalah rokok justru membuat pikiran kalian semakin kacau, saya pernah menjadi "budak"nya dan saya bisa lepas, kalo saya bisa lepas kalian juga bisa, karena dalam Kristus kita adalah orang-orang merdeka!
thats all folks... semoga bisa memberkati walau sedikit.. God bless...
- mereka bilang, rokok tanda kejantanan = heh! justru rokok akan menghilangkan kejantananmu alias mandul!
- mereka bilang, rokok tanda lo berani = heh! bukannya lo ngerokok karena takut? takut akan masalah lo dan lo lari ke rokok, takut akan ditolak "orang" lain ("orang" dalam hal ini orang2 yang suka ngerokok), jadi intinya lo ngerokok karena lo penakut!
- mereka bilang, rokok bakal bikin masalah lo ilang = heh! saya pernah ngerokok 3 bungkus sehari (dan tentu saja sekarang sudah tidak) yang ada masalah tambah melekat dan gw tambah banyak bikin dosa!
- mereka bilang, rokok teman gw satu2nya = heh! lo yang gak mau nyari temen, lo yang selalu ketakutan diterima orang lain!
- pada akhirnya, ada juga yang bilang, "banyak tuh yang ngak ngerokok tapi mereka cepet mati, nah gw yang ngerokok masi idup2 aja ampe sekarang!", satu hal yang mau saya katakan = ITU KESEMPATAN YANG DIBERIKAN TUHAN UNTUK KAU BERTOBAT! sadarilah itu....
intinya saat kalian merokok, pikiran kalian akan tambah jahat, tambah najis, bukan masalah kalian hilang malah kalian akan menambah masalah akibat pikiran kalian yang bertambah jahat. percayalah rokok tidak akan menyelesaikan masalah kalian dan percayalah rokok tidak akan membuat hidup kalian lebih baik, percayalah rokok justru membuat pikiran kalian semakin kacau, saya pernah menjadi "budak"nya dan saya bisa lepas, kalo saya bisa lepas kalian juga bisa, karena dalam Kristus kita adalah orang-orang merdeka!
thats all folks... semoga bisa memberkati walau sedikit.. God bless...
Sabtu, 28 Maret 2009
serve without love God = nothing
Lukas 10 : 38-42
"... marta, marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu : maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (41-42)
" Tuhan! Tuhan! bukankah kami bernubuat demi namaMu? menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan demi namaMu?!" kata beberapa orang saat berada di depan pintu gerbang surga
" siapakah engkau sekalian? sesungguhnya Aku tidak mengenal engkau!" itulah jawaban yng diberi Tuhan dari dalam surga.
demikian sedikit kutipan tentang khotbah akhir jaman, well, mungkin ada yang berkata "what the?! bukannya mereka sudah melayani Tuhan?kenapa malah Tuhan mengusir mereka?" well kembali lagi ke kisah maria dan marta, Tuhan malah memuji maria yang "cuma" duduk dekat kaki Tuhan dan mendengarkan Dia bukannya memuji marta yang sibuk melayani Tuhan. nah dari hal ini dapat disimpulkan bahwa, tidak selamanya pelayanan itu bagus, bukan berarti pelayanan itu buruk! pelayanan itu baik, sangat baik malah, tapi apa perintah Tuhan yang utama???? "kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, akal budi, kekuatanmu"
"loh! kami melayani Tuhan karena kami mengasihi Dia!" kalau jawab anda begitu berarti anda sama seperti seorang ayah yang kerja terus menerus tanpa meluangkan waktu untuk keluarganya, dan kata anda anda mengasihi mereka "ya saya kerja mati2an karena saya ingin anak istri saya bahagia"
tentu saja anda salah! ukuran anda mengasihi seseorang adalah dari berapa banyak anda meluangkan waktu untuk dia, dari berapa banyak percakapan yang anda lakukan dengan dia, dari berapa banyak sentuhan yang anda berikan untuk dia.
dan inilah maksud Tuhan! percuma anda melayani sampai sakit, sampai tidak ada di rumah berhari-hari, bahkan sampai anda gagal dalam pekerjaan atau studi anda mungkin, itu semua NOL BESAR dihadapan Tuhan.
kenapa Tuhan memuji maria? karena inilah yang sebenarnya membuat Tuhan bahagia : HUBUNGAN, KEINTIMAN.
bahkan dibilang juga hal yang dilakukan maria itu sesuatu yang tidak akan diambil dari padanya.
apa artinya? hubungannya dengan Tuhan itu tidak dapat digantikan orang lain, tapi pelayanan kita? dapat digantikan oleh orang lain.
Tuhan senang jika kita melayani Dia, jika kita melayani sesama, tapi jangan sampai kita melupakan satu hal yang lebih penting : HUBUNGAN kita denganNya.
thats all folks... God bless
kalau kita intim denganNya, semangat kita untuk melayani Dia pun akan tetap menyala-nyala, karena kita melakukannya untuk Dia yang kita kasihi... dan bagaimana kita bisa mengasihi Dia kalau kita tidak punya waktu untuk Dia?
"... marta, marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu : maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (41-42)
" Tuhan! Tuhan! bukankah kami bernubuat demi namaMu? menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan demi namaMu?!" kata beberapa orang saat berada di depan pintu gerbang surga
" siapakah engkau sekalian? sesungguhnya Aku tidak mengenal engkau!" itulah jawaban yng diberi Tuhan dari dalam surga.
demikian sedikit kutipan tentang khotbah akhir jaman, well, mungkin ada yang berkata "what the?! bukannya mereka sudah melayani Tuhan?kenapa malah Tuhan mengusir mereka?" well kembali lagi ke kisah maria dan marta, Tuhan malah memuji maria yang "cuma" duduk dekat kaki Tuhan dan mendengarkan Dia bukannya memuji marta yang sibuk melayani Tuhan. nah dari hal ini dapat disimpulkan bahwa, tidak selamanya pelayanan itu bagus, bukan berarti pelayanan itu buruk! pelayanan itu baik, sangat baik malah, tapi apa perintah Tuhan yang utama???? "kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, akal budi, kekuatanmu"
"loh! kami melayani Tuhan karena kami mengasihi Dia!" kalau jawab anda begitu berarti anda sama seperti seorang ayah yang kerja terus menerus tanpa meluangkan waktu untuk keluarganya, dan kata anda anda mengasihi mereka "ya saya kerja mati2an karena saya ingin anak istri saya bahagia"
tentu saja anda salah! ukuran anda mengasihi seseorang adalah dari berapa banyak anda meluangkan waktu untuk dia, dari berapa banyak percakapan yang anda lakukan dengan dia, dari berapa banyak sentuhan yang anda berikan untuk dia.
dan inilah maksud Tuhan! percuma anda melayani sampai sakit, sampai tidak ada di rumah berhari-hari, bahkan sampai anda gagal dalam pekerjaan atau studi anda mungkin, itu semua NOL BESAR dihadapan Tuhan.
kenapa Tuhan memuji maria? karena inilah yang sebenarnya membuat Tuhan bahagia : HUBUNGAN, KEINTIMAN.
bahkan dibilang juga hal yang dilakukan maria itu sesuatu yang tidak akan diambil dari padanya.
apa artinya? hubungannya dengan Tuhan itu tidak dapat digantikan orang lain, tapi pelayanan kita? dapat digantikan oleh orang lain.
Tuhan senang jika kita melayani Dia, jika kita melayani sesama, tapi jangan sampai kita melupakan satu hal yang lebih penting : HUBUNGAN kita denganNya.
thats all folks... God bless
kalau kita intim denganNya, semangat kita untuk melayani Dia pun akan tetap menyala-nyala, karena kita melakukannya untuk Dia yang kita kasihi... dan bagaimana kita bisa mengasihi Dia kalau kita tidak punya waktu untuk Dia?
Selasa, 17 Maret 2009
Lust border (perbatasan hawa nafsu)
sebenarnya sudah lama saya ingin menshare ini, tapi banyak halangan, halangan dari dalam diri sendiri lebih banyak sebenarnya, yaitu malas hehe. so, pernahkah anda bertanya-tanya dalam diri sendiri saat menonton film barat yang ada adegan kiss, french kiss, dsb dan ada bertanya pada diri sendiri, dosakah ini? well dulu waktu saya kecil saya menganggap itu dosa jadi saya selalu menutup mata kalau ada adegan seperti itu, yang paling saya ingat waktu menonton titanic hehe. nah untuk menjawab pertanyaan inilah saya menyebut suatu tingkat batasan dimana sesuatu yang berunsur "hot" itu dinyatakan dosa atau tidak, tingkat batasan ini saya sebut "lust border" atau "perbatasaan hawa nafsu" kalau diindonesiakan dengan baik dan benar hehe. apa sih lust border itu? saya tidak bisa menjelaskan dengan bahasa buku tapi akan saya jelaskan dengan pengalaman pribadi saya.
kalau saya menonton adegan orang berciuman (tanpa french kiss... oya cut! apakah ada yang tidak tahu french kiss? intinya french kiss itu ciuman yang sangat "hot" sampai menggunakan lidah (gross huh?) oke lanjut...) jika saya melihat adegan berciuman tanpa french kiss, saya tidak akan merasakan bulu kuduk saya berdiri perut saya tertekan dan menjadi kencang dan reaksi2 biologis lainnya yang saya sebut "hawa nafsu", itu artinya saya tidak berdosa saat saya menonton adegan ciuman itu, tapi jika saya menonton adegan french kiss lalu saya merasakan proses2 biologis itu, nah! itulah lust border saya, dan saya harus berhenti menontonnya, karena kalau lebih lanjut saya menonton dan membiarkan proses2 biologis itu bekerja lebih lama saya berarti sudah berdosa. begitu pula kalau saya menonton anime (kartun jepang) lalu ada yg disebut "fan service" (adegan2 "hot" di anime) lalu kemudian saya merasakan proses2 biologis lust itu dan saya terus menontonnya maka saya sudah berdosa. bukan hanya dalam film saja, tapi seperti firman Tuhan bilang "barangsiapa memandang perempuan dan mengingininya dia sudah berzinah dalam hatinya" mungkin ada yang berpikir, hah? kalo begitu kalo saya menyukai seorang wanita saya sudah berzinah? hei hei dulu juga saya berpikir demikian, namun Tuhan membukakan bahwa yang dimaksud mengingini adalah saat kau melihat, kau merasakan proses biologis lust tsb, dan kau membiarkannya masuk ke dalam otakmu, dan kau bayangkan wanita tersebut dengan pikiran2 kotormu. itulah mengingini yang dimaksud alkitab. dan paling jelas soal mengingini adalah bila anda melihat pacar orang lain/istri orang lain lalu anda bilang "wah cantik ya, coba kalau dia jadi pacar/istri saya" nah! disitulah kejatuhan anda. alkitab bilang "jangan mengingini milik sesamamu!" mungkin ada yang bilang "loh kalau cuma pacaran masi boleh kan? kan belum ada janur kuning melengkung?" jangan sesat! itu kata2 dunia, 2 orang yang sudah komitmen berpacaran berarti mereka sudah siap menikah dan sudah saling memiliki (yaitu saling memiliki hati mereka) so tetap itu sudah menjadi milik orang lain, kalupun putus barulah itu bukan "milik sesamamu". nah, sudah mengerti kan? silahkan menilai lust border anda sendri mulai dari sekarang, dan ketahui batasan anda agar anda tidak terjerumus dalam dosa yang lebih dalam lagi, karena saat anda melewati lust border itu iblis akan menyerang anda dengan kekuatan penuh agar anda jatuh lebih dalam lagi. semoga bisa menjadi berkat. God bless...
jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.
matamu adalah pelita bagi tubuhmu, jika gelap matamu, gelaplah seluruh tubuhmu.
orang baik mengeluarkan hal yang baik dari perbendaharaan hatinya, dan orang jahat mengeluarkan hal jahat dari perbendaharaan hatinya.
tidak mungkin pohon anggur menghasilkan buah ara, dan tidak mungkin pohon ara menghasilkan buah anggur. renungkan itu ...
kalau saya menonton adegan orang berciuman (tanpa french kiss... oya cut! apakah ada yang tidak tahu french kiss? intinya french kiss itu ciuman yang sangat "hot" sampai menggunakan lidah (gross huh?) oke lanjut...) jika saya melihat adegan berciuman tanpa french kiss, saya tidak akan merasakan bulu kuduk saya berdiri perut saya tertekan dan menjadi kencang dan reaksi2 biologis lainnya yang saya sebut "hawa nafsu", itu artinya saya tidak berdosa saat saya menonton adegan ciuman itu, tapi jika saya menonton adegan french kiss lalu saya merasakan proses2 biologis itu, nah! itulah lust border saya, dan saya harus berhenti menontonnya, karena kalau lebih lanjut saya menonton dan membiarkan proses2 biologis itu bekerja lebih lama saya berarti sudah berdosa. begitu pula kalau saya menonton anime (kartun jepang) lalu ada yg disebut "fan service" (adegan2 "hot" di anime) lalu kemudian saya merasakan proses2 biologis lust itu dan saya terus menontonnya maka saya sudah berdosa. bukan hanya dalam film saja, tapi seperti firman Tuhan bilang "barangsiapa memandang perempuan dan mengingininya dia sudah berzinah dalam hatinya" mungkin ada yang berpikir, hah? kalo begitu kalo saya menyukai seorang wanita saya sudah berzinah? hei hei dulu juga saya berpikir demikian, namun Tuhan membukakan bahwa yang dimaksud mengingini adalah saat kau melihat, kau merasakan proses biologis lust tsb, dan kau membiarkannya masuk ke dalam otakmu, dan kau bayangkan wanita tersebut dengan pikiran2 kotormu. itulah mengingini yang dimaksud alkitab. dan paling jelas soal mengingini adalah bila anda melihat pacar orang lain/istri orang lain lalu anda bilang "wah cantik ya, coba kalau dia jadi pacar/istri saya" nah! disitulah kejatuhan anda. alkitab bilang "jangan mengingini milik sesamamu!" mungkin ada yang bilang "loh kalau cuma pacaran masi boleh kan? kan belum ada janur kuning melengkung?" jangan sesat! itu kata2 dunia, 2 orang yang sudah komitmen berpacaran berarti mereka sudah siap menikah dan sudah saling memiliki (yaitu saling memiliki hati mereka) so tetap itu sudah menjadi milik orang lain, kalupun putus barulah itu bukan "milik sesamamu". nah, sudah mengerti kan? silahkan menilai lust border anda sendri mulai dari sekarang, dan ketahui batasan anda agar anda tidak terjerumus dalam dosa yang lebih dalam lagi, karena saat anda melewati lust border itu iblis akan menyerang anda dengan kekuatan penuh agar anda jatuh lebih dalam lagi. semoga bisa menjadi berkat. God bless...
jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.
matamu adalah pelita bagi tubuhmu, jika gelap matamu, gelaplah seluruh tubuhmu.
orang baik mengeluarkan hal yang baik dari perbendaharaan hatinya, dan orang jahat mengeluarkan hal jahat dari perbendaharaan hatinya.
tidak mungkin pohon anggur menghasilkan buah ara, dan tidak mungkin pohon ara menghasilkan buah anggur. renungkan itu ...
Kamis, 12 Maret 2009
jangan minta dibalikin...
lukas 6 : 30b = "...dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu."
hmm... apakah anda pernah mendengar khotbah tentang ini? kalau saya sendiri belum, saya mendapat ayat ini saat sa-te pagi ini, sebenarnya ayat ini sudah pernah saya baca beberapa kali tiap saya melakukan "project read Bible complete" tapi baru kali ini Tuhan menunjukkan rhema dari ayat ini.
pernahkah teman anda meminjam sesuatu barang atau uang dan tidak mengembalikannya kepada anda, kecuali anda minta? atau bahkan ada yang pura2 tidak tahu dengan maksud tidak akan pernah mengembalikannya pada anda?? nah Firman Tuhan mengatakan : "jangan meminta kembali!" loh Tuhan, itu kan sama saja Dia mencuri? ya, tapi konteks dalam ayat ini adalah "mengasihi mereka yang mencuri daripadamu", perikop ayat ini saja berjudul "kasihilah musuhmu". bukan berarti kita menjadikan teman kita/orang yang mengambil barang kita itu menjadi musuh loh ya. maksudnya ya kita mengasihi mereka, walaupun mereka telah "merampok" / "mencuri" dari kita secara "tidak langsung". kalaupun barang itu tidak kembali, anggaplah itu berkat untuk mereka.
dan ingat lho, ini perintah Tuhan! ada dalam Alkitab!, untuk lebih jelasnya kita baca versi inggrisnya, dalam hal ini saya pakai Alkitab versi NKJV, luke 6:30b "...and from him who takes away your GOODS do not ask them back."
wow! dahsyat bukan? so, lakukanlah perintah Tuhan karena di ayat 46 Tuhan berfirman "mengapa kamu berseru kepadaKu : Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?"
wow! Haleluyah! semoga memberkati ^^. God bless...
makin hari makin cinta Tuhan, makin cinta Tuhan, makin dekat Tuhan, makin dekat Tuhan, makin mirip dengan Tuhan (sifatnya loh ya...^^)
hmm... apakah anda pernah mendengar khotbah tentang ini? kalau saya sendiri belum, saya mendapat ayat ini saat sa-te pagi ini, sebenarnya ayat ini sudah pernah saya baca beberapa kali tiap saya melakukan "project read Bible complete" tapi baru kali ini Tuhan menunjukkan rhema dari ayat ini.
pernahkah teman anda meminjam sesuatu barang atau uang dan tidak mengembalikannya kepada anda, kecuali anda minta? atau bahkan ada yang pura2 tidak tahu dengan maksud tidak akan pernah mengembalikannya pada anda?? nah Firman Tuhan mengatakan : "jangan meminta kembali!" loh Tuhan, itu kan sama saja Dia mencuri? ya, tapi konteks dalam ayat ini adalah "mengasihi mereka yang mencuri daripadamu", perikop ayat ini saja berjudul "kasihilah musuhmu". bukan berarti kita menjadikan teman kita/orang yang mengambil barang kita itu menjadi musuh loh ya. maksudnya ya kita mengasihi mereka, walaupun mereka telah "merampok" / "mencuri" dari kita secara "tidak langsung". kalaupun barang itu tidak kembali, anggaplah itu berkat untuk mereka.
dan ingat lho, ini perintah Tuhan! ada dalam Alkitab!, untuk lebih jelasnya kita baca versi inggrisnya, dalam hal ini saya pakai Alkitab versi NKJV, luke 6:30b "...and from him who takes away your GOODS do not ask them back."
wow! dahsyat bukan? so, lakukanlah perintah Tuhan karena di ayat 46 Tuhan berfirman "mengapa kamu berseru kepadaKu : Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?"
wow! Haleluyah! semoga memberkati ^^. God bless...
makin hari makin cinta Tuhan, makin cinta Tuhan, makin dekat Tuhan, makin dekat Tuhan, makin mirip dengan Tuhan (sifatnya loh ya...^^)
sudah kusangkal diriku, dan iniliah salibku untuk kemudian mengikut Dia seumur hidupku...
" SEBAB AKU YAKIN, BAHWA PENDERITAAN ZAMAN SEKARANG INI TIDAK DAPAT DIBANDINGKAN DENGAN KEMULIAAN YANG AKAN DINYATAKAN KEPADA KITA."! roma 8:18
HALELUYAH!
mungkin bagi beberapa dari anda ayat ini tidak terlalu "menohok" tapi bagi saya benar2 "merobek" hati saya. baru kali ini saya dihadapkan badai yang begitu besar, badai yang benar2 membuat saya akan mengingatnya seumur hidup. daging saya pun berkeluh kesah "mengapa disaat saya dekat Tuhan malah ini terjadi?" "mengapa disaat integritas saya junjung tinggi malah saya jatuh terjerembab" dan pertanyaan "mengapa" lainnya, tapi disatu sisi ada suara dihati saya yang mengatakan "ini proses...ini proses..." dan ya saya menyadarinya! Tuhan sedang memproses saya, Tuhan sedang memproses "kotoran" seperti saya ini menjadi emas yang akan dipakai untuk kemulianNya kelak, saya terlalu yakin dan terlalu percaya bahwa Tuhan sedang merancangkan hal yang luar biasa buat saya kedepannya, ya! saya terlalu yakin, mungkin anda akan mengatai saya bodoh dan naif, tapi beginilah saya, saya terlalu yakin dengan itu! yang saya renungkan adalah, kalau saya yang ditimpa masalah ini saja sudah mulai "protes" ke Tuhan, bagaimana kalau saya jadi sama seperti ayub??? wow! tidak dapat saya bayangkan, betapa besar iman ayub! saya sendiri mungkin akan langsung gantung diri jika dalam posisi ayub. tapi itulah Tuhan kita, Dia tahu "batas kemampuan" kita dalam menjalani proses dari Dia, Dia yang menciptakan kita, Dia pulalah yang tau "tombol2" mana yang dapat Dia tekan, "pintu2" mana yang harus Dia tutup dan buka, untuk membuat kita makin sempurna dimataNya, untuk dipakai demi kemulianNya, dan pada akhirnya dimuliakan sendiri oleh Dia (roma 8:30b "...dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya). so, sebesar apapun masalah anda, kalau anda masih bisa bernafas, anda masih mampu menanggungnya!
satu hal yang saya renungkan selain hal2 luar biasa yang Tuhan sedang persiapkan untuk saya adalah saya percaya saya akan lebih dipakai Dia untuk memberkati orang2 lain, untuk "menyelamatkan" orang2 lain, membawa jiwa2 padaNya, satu hal yang terus terngiang dihati saya ialah "biar saya hancur asalkan dari kehancuran saya itu saya bisa menyelamatkan orang lain, saya akan membiarkan diri saya hancur." saya mendapat kebenaran ini saat saya menonton film "the Passion of the Christ", inilah Passion Tuhan, dan passion yang juga harusnya dimiliki kita dan saya yakin hal ini juga yang selalu terngiang di hati Yesus saat Dia disiksa dan disalibkan untuk menyelamatkan seluruh umat manusia, jadi jika Tuhan saja menderita masakan kita tidak mau menderita, jika pahlawan2 iman saja menderita masakan kita tidak mau, kalau begitu ijinkan saya menanyakan ini "maukah anda dimuliakan?" jika jawaban anda ya maka pertanyaan selanjutnya adalah "maukah anda di"matikan" supaya anda bisa dimuliakan?" ingatlah Tuhan kita, harus ada salib dan kematian, baru ada kebangkitan dan kemuliaan. semoga memberkati. God bless...
i may be late, but i may not wrecked, so i can say "that God is my fate!"
all glory and honor for God alone...
HALELUYAH!
mungkin bagi beberapa dari anda ayat ini tidak terlalu "menohok" tapi bagi saya benar2 "merobek" hati saya. baru kali ini saya dihadapkan badai yang begitu besar, badai yang benar2 membuat saya akan mengingatnya seumur hidup. daging saya pun berkeluh kesah "mengapa disaat saya dekat Tuhan malah ini terjadi?" "mengapa disaat integritas saya junjung tinggi malah saya jatuh terjerembab" dan pertanyaan "mengapa" lainnya, tapi disatu sisi ada suara dihati saya yang mengatakan "ini proses...ini proses..." dan ya saya menyadarinya! Tuhan sedang memproses saya, Tuhan sedang memproses "kotoran" seperti saya ini menjadi emas yang akan dipakai untuk kemulianNya kelak, saya terlalu yakin dan terlalu percaya bahwa Tuhan sedang merancangkan hal yang luar biasa buat saya kedepannya, ya! saya terlalu yakin, mungkin anda akan mengatai saya bodoh dan naif, tapi beginilah saya, saya terlalu yakin dengan itu! yang saya renungkan adalah, kalau saya yang ditimpa masalah ini saja sudah mulai "protes" ke Tuhan, bagaimana kalau saya jadi sama seperti ayub??? wow! tidak dapat saya bayangkan, betapa besar iman ayub! saya sendiri mungkin akan langsung gantung diri jika dalam posisi ayub. tapi itulah Tuhan kita, Dia tahu "batas kemampuan" kita dalam menjalani proses dari Dia, Dia yang menciptakan kita, Dia pulalah yang tau "tombol2" mana yang dapat Dia tekan, "pintu2" mana yang harus Dia tutup dan buka, untuk membuat kita makin sempurna dimataNya, untuk dipakai demi kemulianNya, dan pada akhirnya dimuliakan sendiri oleh Dia (roma 8:30b "...dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya). so, sebesar apapun masalah anda, kalau anda masih bisa bernafas, anda masih mampu menanggungnya!
satu hal yang saya renungkan selain hal2 luar biasa yang Tuhan sedang persiapkan untuk saya adalah saya percaya saya akan lebih dipakai Dia untuk memberkati orang2 lain, untuk "menyelamatkan" orang2 lain, membawa jiwa2 padaNya, satu hal yang terus terngiang dihati saya ialah "biar saya hancur asalkan dari kehancuran saya itu saya bisa menyelamatkan orang lain, saya akan membiarkan diri saya hancur." saya mendapat kebenaran ini saat saya menonton film "the Passion of the Christ", inilah Passion Tuhan, dan passion yang juga harusnya dimiliki kita dan saya yakin hal ini juga yang selalu terngiang di hati Yesus saat Dia disiksa dan disalibkan untuk menyelamatkan seluruh umat manusia, jadi jika Tuhan saja menderita masakan kita tidak mau menderita, jika pahlawan2 iman saja menderita masakan kita tidak mau, kalau begitu ijinkan saya menanyakan ini "maukah anda dimuliakan?" jika jawaban anda ya maka pertanyaan selanjutnya adalah "maukah anda di"matikan" supaya anda bisa dimuliakan?" ingatlah Tuhan kita, harus ada salib dan kematian, baru ada kebangkitan dan kemuliaan. semoga memberkati. God bless...
i may be late, but i may not wrecked, so i can say "that God is my fate!"
all glory and honor for God alone...
Rabu, 04 Maret 2009
berhala Keluarga
saya tidak tahu apakah anda tipe orang yg mengutamakan keluarga dan sangat mengasihi keluarga anda atau tidak, bagi yg sudah beristri dan beranak (kurang enak didengar mungkin ya kata beranak hehe) tentu mungkin akan lebih mengutamakan dan mengasihi istri dan anak atau bahkan mungkin lebih mengutamakan anaknya? bagi yg belum menikah (seperti saya) tentu akan diperhadapkan pada opsi lebih mengutamakan dan mengasihi orangtua entah dua2nya atau cuma salah satu? nah, sayalah tipe orang seperti itu! jika ditanya siapa prioritas utama dalam hidupmu? saya akan menjawab Tuhan, tapi benarkah demikian? prioritas utama dalam hidup kita akan terlihat dari : cara kita meluangkan waktu untuknya, cara kita mengutamakanya dalam setiap pengambilan keputusan, dan "perasaan melindunginya".
perasaan melindunginya dalam arti disini ialah mungkin tidak langsung secara fisik tapi secara khayalan pun kita sering membayangkannya, contohnya seperti saya, saya sering membayangkan jika orangtua saya dilukai orang lain saya bersumpah akan mengejarnya sampai ke neraka dan saya habisi.
begitu pula jika kita memiliki perasaan untuk melindungi pacar kita (bagi yg sudah punya tentunya hehe) contohnya, coba bayangkan ada orang yg melukai atau mengapa-apakan dia, bukankah nafsu membunuh anda akan timbul (kalau tidak ada berarti anda kurang mencintai dia hehe).
oke sekarang kita berbicara mengenai contoh yg rohani, salah satu contoh "melindungi Tuhan" sudah dipraktekkan Petrus di taman getsemani saat Yesus Kristus hendak ditangkap, apa yg dibuatnya? dia berusaha melawan bahkan memotong telinga salah satu prajurit yg hendak menangkap Yesus waktu itu. itulah yg saya maksud dengan perasaan melindungi.
oke sekarang kembali lagi ke kesaksian saya, nah saya sering bilang prioritas utama hidup saya adalah Tuhan, pada faktanya tidak! saya lebih memprioritaskan orangtua saya, saya sadar akan hal ini tapi saya terus saja berusaha menutupi dengan "berusaha menganggap" bahwa prioritas utama saya adalah Tuhan. kini saya akan berbagi, kemarin hari rabu tangal 4 maret 2009, Tuhan betul2 menegur dan menunjukkan pada saya bahwa "hei nak! Akulah yg harusnya jadi prioritas hidupmu sejak dulu" dan bagaimana Tuhan menegur saya? ya saya mengalami perbedaan pendapat dengan orangtua saya, dalam hal ini ayah saya, saya punya "mimpi besar" yg akan saya lakukan malam itu, saya sudah sangat yakin, tapi begitu sudah di depan mata, hati saya kehilangan damai sejahtera dan menyuruh saya menanyakan pada ayah saya apakah dia setuju atau tidak, memang ada kekhawatiran dia tidak akan setuju, tapi saya sudah cukup yakin bahwa dia akan setuju, ternyata memang tidak, saya sangat kecewa dengan hal ini, sudah 2 kali "mimpi besar" saya tidak disetujui, yg pertama saya ingin masuk militer yg kedua ini yg tidak bisa saya sebutkan hehe, yg pasti bukan soal pasangan hidup ;).
dalam kekecewaan saya itu tentu saja saya tidak kepahitan dengan ayah saya, tapi saya benar2 kecewa, memang sangat menyakitkan, tapi saya tidak menunjukkan kekecewaan saya pada ayah saya, yah saya tidak mau dia malah kepikiran. jadi dalam momen inilah saya ditegur Tuhan, saya tipe orang yg harus "dihajar" Tuhan dulu baru sadar, dan inilah hajaran untuk saya, karena sudah sering Tuhan bilang baik lewat perenungan dsb bahwa harus Dia yg terutama, saya tetap saja menjadikan keluarga yg utama walau dimulut saya bilang Tuhanlah yg utama, tapi Tuhanlah yg menyelidiki hati. oya, Tuhan sebenarnya sudah menegur saya lewat bacaan Firman saya yaitu di matius 10 : 35 &37, yaitu tentang barangsiapa yg mengasihi ayah/ibunya lebih daripada Tuhan, Dia tidak layak buat Tuhan. yah ternyata memang saya kepala batu akirnya dihajar juga hehe, tapi begitulah Tuhan kita, semua prosesNya dilakukanNya untuk memurnikan kita, mengikis karakter2 yg buruk sehingga akhirnya kita menjadi sesuai yg Dia inginkan, dan proses itu diluar pikiran kita dan tentu saja tidak mengenakkan, dan sekali lagi saya ingin meng-quote kata2 dari majalah getfresh : PROSES YANG HEBAT MENGHASILKAN KARAKTER YANG KUAT.
Tuhan Yesus memberkati.
perasaan melindunginya dalam arti disini ialah mungkin tidak langsung secara fisik tapi secara khayalan pun kita sering membayangkannya, contohnya seperti saya, saya sering membayangkan jika orangtua saya dilukai orang lain saya bersumpah akan mengejarnya sampai ke neraka dan saya habisi.
begitu pula jika kita memiliki perasaan untuk melindungi pacar kita (bagi yg sudah punya tentunya hehe) contohnya, coba bayangkan ada orang yg melukai atau mengapa-apakan dia, bukankah nafsu membunuh anda akan timbul (kalau tidak ada berarti anda kurang mencintai dia hehe).
oke sekarang kita berbicara mengenai contoh yg rohani, salah satu contoh "melindungi Tuhan" sudah dipraktekkan Petrus di taman getsemani saat Yesus Kristus hendak ditangkap, apa yg dibuatnya? dia berusaha melawan bahkan memotong telinga salah satu prajurit yg hendak menangkap Yesus waktu itu. itulah yg saya maksud dengan perasaan melindungi.
oke sekarang kembali lagi ke kesaksian saya, nah saya sering bilang prioritas utama hidup saya adalah Tuhan, pada faktanya tidak! saya lebih memprioritaskan orangtua saya, saya sadar akan hal ini tapi saya terus saja berusaha menutupi dengan "berusaha menganggap" bahwa prioritas utama saya adalah Tuhan. kini saya akan berbagi, kemarin hari rabu tangal 4 maret 2009, Tuhan betul2 menegur dan menunjukkan pada saya bahwa "hei nak! Akulah yg harusnya jadi prioritas hidupmu sejak dulu" dan bagaimana Tuhan menegur saya? ya saya mengalami perbedaan pendapat dengan orangtua saya, dalam hal ini ayah saya, saya punya "mimpi besar" yg akan saya lakukan malam itu, saya sudah sangat yakin, tapi begitu sudah di depan mata, hati saya kehilangan damai sejahtera dan menyuruh saya menanyakan pada ayah saya apakah dia setuju atau tidak, memang ada kekhawatiran dia tidak akan setuju, tapi saya sudah cukup yakin bahwa dia akan setuju, ternyata memang tidak, saya sangat kecewa dengan hal ini, sudah 2 kali "mimpi besar" saya tidak disetujui, yg pertama saya ingin masuk militer yg kedua ini yg tidak bisa saya sebutkan hehe, yg pasti bukan soal pasangan hidup ;).
dalam kekecewaan saya itu tentu saja saya tidak kepahitan dengan ayah saya, tapi saya benar2 kecewa, memang sangat menyakitkan, tapi saya tidak menunjukkan kekecewaan saya pada ayah saya, yah saya tidak mau dia malah kepikiran. jadi dalam momen inilah saya ditegur Tuhan, saya tipe orang yg harus "dihajar" Tuhan dulu baru sadar, dan inilah hajaran untuk saya, karena sudah sering Tuhan bilang baik lewat perenungan dsb bahwa harus Dia yg terutama, saya tetap saja menjadikan keluarga yg utama walau dimulut saya bilang Tuhanlah yg utama, tapi Tuhanlah yg menyelidiki hati. oya, Tuhan sebenarnya sudah menegur saya lewat bacaan Firman saya yaitu di matius 10 : 35 &37, yaitu tentang barangsiapa yg mengasihi ayah/ibunya lebih daripada Tuhan, Dia tidak layak buat Tuhan. yah ternyata memang saya kepala batu akirnya dihajar juga hehe, tapi begitulah Tuhan kita, semua prosesNya dilakukanNya untuk memurnikan kita, mengikis karakter2 yg buruk sehingga akhirnya kita menjadi sesuai yg Dia inginkan, dan proses itu diluar pikiran kita dan tentu saja tidak mengenakkan, dan sekali lagi saya ingin meng-quote kata2 dari majalah getfresh : PROSES YANG HEBAT MENGHASILKAN KARAKTER YANG KUAT.
Tuhan Yesus memberkati.
Minggu, 08 Februari 2009
3 pertanyaan penting untuk mengetahui tujuan hidup anda... (kisah para kusta)
2 raja-raja 7 : 3-9
ini berkat yang saya dapat waktu ibadah raya 3 di gereja saya berjemaat yaitu bethany manado,saya lupa nama hamba Tuhan yang menyampaikannya tapi yang pasti dia sering berbicara di radio, yang dia bagikan adalah,
3 pertanyaan penting untuk menjawab apa tujuan hidup kita. yang mengambil ilustrasi orang2 kusta saat yerusalem dikepung musuh, orang2 kusta ini benar2 sudah merasa tidak ada harapan hidup lagi, di yerusalem ada kelaparan diluar gerbang yerusalem ada musuh menunggu, di pikiran mereka yang dominan adalah kata MATI, nah dari cerita ini dirangkum menjadi 3 pertanyaan penting untuk mengetahui tujuan hidup kita, yaitu:
1. UNTUK APA SAYA HIDUP? atau kasarnya KENAPA SAYA BELUM MATI? (orang2 kusta ini hanya ingin mencari makan hanya itu yang ada dipikiran mereka, dan akhirnya mereka memutuskan untuk keluar ke kamp musuh hanya untuk mendapat makanan dan mereka sudah pasrah jika mereka harus mati terbunuh dan ternyata tindakan mereka ini justru menjadi alat untuk Tuhan menyelamatkan bangsa israel yang sedang kelaparan)
banyak orang putus asa memint aminta mati tapi banyak juga orang2 yang berhadapan dengan maut hampir setiap hari tetapi tidak mati2. kalau kita masih bernafas sampai sekarang, bersyukurlah. jika kita stress dengan masalah2 hidup kita kemudian di pagi harinya kita masih bisa menghembuskan nafas, bersyukurlah, karena artinya Tuhan masih memberi kekuatan untuk anda melalui masalah itu dan Tuhan akan memberikan jalan keluar untuk masalah itu. nah kenapa kita masih hidup sampai sekarang? saudara setuju bukan bahwa kita dicipta oleh Dia dan untuk Dia, kalau anda tidak setuju berarti anda tidak setuju dengan firman Tuhan, karena itu ada tertulis di Alkitab, kolose 1 : 16 b= "...segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." jadi kalau Tuhan masi memberikan kita nafas sampai hari ini itu artinya Tuhan MASIH MAU memakai kita untuk menyatakan kemuliaanNya.
2. MENGAPA KITA MELAKUKAN APA YANG KITA LAKUKAN? (orang2 kusta ini melakukan apa yang bisa melakukan untuk mempertahankan hidup mereka, yang terbaik yang bisa mereka lakukan daripada mati konyol kelaparan yaitu nekat mencari makan di kandang musuh)
ialah untuk memberikan yang terbaik untuk kemuliaan namaNya, DO THE BEST, GOD DO THE REST! jadi jangan pernah asal2an melakukan apapaun yang sedang kita lakukan sekarang karena bukan kebetulan kita melakukan apa yang sedang kita lakukan, entah itu pekerjaan, atau sekolah, atau kuliah. lakukan apapun yang ditemui tangan kita! dan lakukan itu untuk kemuliaan namaNya dan berikan yang terbaik untuk itu!
3. MENGAPA SAYA MEMILIKI APA YANG SAYA MEMILIKI? (setelah mendapat jarahan untunglah salah satu dari mereka sadar dan masih ingat akan nasib orang israel yang masi kelaparan di yerusalem, so apakah kita masih sempat memikirkan orang lain saat kita sudah kelimpahan? tanyakan pada diri sendiri)
pernahkah anda bertanya, mengapa saya punya handphone? mengapa saya punya laptop? mengapa saya punya uang jajan yang lebih? semuanya ialah UNTUK MEMBERKATI ORANG LAIN, ingat kita diberkati bukan untuk mengenyangkan diri sendiri, kita diberkati untuk memberkati orang lain yang membutuhkan. kita punya handphone untuk sekedar sms atau telpon mungkin teman kita yang kita lihat lagi kespian atau susah, kita punya laptop mungkin untuk bisa mendesain sesuatu untuk menunjang pelayanan, kita punya baju lebih mungkin untuk bisa dibagikan pada yang membutuhkan, begitu juga dengan uang jajan yang lebih, semua itu diberikan Tuhan untuk dibagi. semakin kita membagi semakin bertambah berkat kita. ingat, ukuran yang kita pakai untuk mengukur/hitung2an saat memberi, itu juga ukuran yang Tuhan pakai saat Tuhan mau memberi berkat kepada kita. so berbagilah, berilah, anda tidak akan jatuh miskin, dan beri yang terbaik. saat di gereja saat persembahan dijalankan beri jumlah terbaik/terbanyak yang ada pada dompet anda, hei Tuhan bukan tukang parkir yang anda kasi seribuan. (anda mungkin akan berkata, "tapi itu kan ujung2nya buat gereja juga!" ya, tapi sudahkah anda membaca Alkitab? pelayan2 Tuhan merekalah suku Lew,i suku khusus yang memang bagiannya adalah persembahan umat, sekali lagi yang Tuhan cari bukan duit anda tapi HATI anda, Tuhan tidak perlu uang, milikilah sikap hati ini saat memberi persembahan : semua uang ini untuk kemuliaanNya.)
so, sudahkah anda tau tujuan hidup anda???
thats all folks... God bless...
ini berkat yang saya dapat waktu ibadah raya 3 di gereja saya berjemaat yaitu bethany manado,saya lupa nama hamba Tuhan yang menyampaikannya tapi yang pasti dia sering berbicara di radio, yang dia bagikan adalah,
3 pertanyaan penting untuk menjawab apa tujuan hidup kita. yang mengambil ilustrasi orang2 kusta saat yerusalem dikepung musuh, orang2 kusta ini benar2 sudah merasa tidak ada harapan hidup lagi, di yerusalem ada kelaparan diluar gerbang yerusalem ada musuh menunggu, di pikiran mereka yang dominan adalah kata MATI, nah dari cerita ini dirangkum menjadi 3 pertanyaan penting untuk mengetahui tujuan hidup kita, yaitu:
1. UNTUK APA SAYA HIDUP? atau kasarnya KENAPA SAYA BELUM MATI? (orang2 kusta ini hanya ingin mencari makan hanya itu yang ada dipikiran mereka, dan akhirnya mereka memutuskan untuk keluar ke kamp musuh hanya untuk mendapat makanan dan mereka sudah pasrah jika mereka harus mati terbunuh dan ternyata tindakan mereka ini justru menjadi alat untuk Tuhan menyelamatkan bangsa israel yang sedang kelaparan)
banyak orang putus asa memint aminta mati tapi banyak juga orang2 yang berhadapan dengan maut hampir setiap hari tetapi tidak mati2. kalau kita masih bernafas sampai sekarang, bersyukurlah. jika kita stress dengan masalah2 hidup kita kemudian di pagi harinya kita masih bisa menghembuskan nafas, bersyukurlah, karena artinya Tuhan masih memberi kekuatan untuk anda melalui masalah itu dan Tuhan akan memberikan jalan keluar untuk masalah itu. nah kenapa kita masih hidup sampai sekarang? saudara setuju bukan bahwa kita dicipta oleh Dia dan untuk Dia, kalau anda tidak setuju berarti anda tidak setuju dengan firman Tuhan, karena itu ada tertulis di Alkitab, kolose 1 : 16 b= "...segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." jadi kalau Tuhan masi memberikan kita nafas sampai hari ini itu artinya Tuhan MASIH MAU memakai kita untuk menyatakan kemuliaanNya.
2. MENGAPA KITA MELAKUKAN APA YANG KITA LAKUKAN? (orang2 kusta ini melakukan apa yang bisa melakukan untuk mempertahankan hidup mereka, yang terbaik yang bisa mereka lakukan daripada mati konyol kelaparan yaitu nekat mencari makan di kandang musuh)
ialah untuk memberikan yang terbaik untuk kemuliaan namaNya, DO THE BEST, GOD DO THE REST! jadi jangan pernah asal2an melakukan apapaun yang sedang kita lakukan sekarang karena bukan kebetulan kita melakukan apa yang sedang kita lakukan, entah itu pekerjaan, atau sekolah, atau kuliah. lakukan apapun yang ditemui tangan kita! dan lakukan itu untuk kemuliaan namaNya dan berikan yang terbaik untuk itu!
3. MENGAPA SAYA MEMILIKI APA YANG SAYA MEMILIKI? (setelah mendapat jarahan untunglah salah satu dari mereka sadar dan masih ingat akan nasib orang israel yang masi kelaparan di yerusalem, so apakah kita masih sempat memikirkan orang lain saat kita sudah kelimpahan? tanyakan pada diri sendiri)
pernahkah anda bertanya, mengapa saya punya handphone? mengapa saya punya laptop? mengapa saya punya uang jajan yang lebih? semuanya ialah UNTUK MEMBERKATI ORANG LAIN, ingat kita diberkati bukan untuk mengenyangkan diri sendiri, kita diberkati untuk memberkati orang lain yang membutuhkan. kita punya handphone untuk sekedar sms atau telpon mungkin teman kita yang kita lihat lagi kespian atau susah, kita punya laptop mungkin untuk bisa mendesain sesuatu untuk menunjang pelayanan, kita punya baju lebih mungkin untuk bisa dibagikan pada yang membutuhkan, begitu juga dengan uang jajan yang lebih, semua itu diberikan Tuhan untuk dibagi. semakin kita membagi semakin bertambah berkat kita. ingat, ukuran yang kita pakai untuk mengukur/hitung2an saat memberi, itu juga ukuran yang Tuhan pakai saat Tuhan mau memberi berkat kepada kita. so berbagilah, berilah, anda tidak akan jatuh miskin, dan beri yang terbaik. saat di gereja saat persembahan dijalankan beri jumlah terbaik/terbanyak yang ada pada dompet anda, hei Tuhan bukan tukang parkir yang anda kasi seribuan. (anda mungkin akan berkata, "tapi itu kan ujung2nya buat gereja juga!" ya, tapi sudahkah anda membaca Alkitab? pelayan2 Tuhan merekalah suku Lew,i suku khusus yang memang bagiannya adalah persembahan umat, sekali lagi yang Tuhan cari bukan duit anda tapi HATI anda, Tuhan tidak perlu uang, milikilah sikap hati ini saat memberi persembahan : semua uang ini untuk kemuliaanNya.)
so, sudahkah anda tau tujuan hidup anda???
thats all folks... God bless...
enjoy sebagai hamba...
kolose 3 : 22 = "hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang ada di dunia ini dalam segala hal,jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan."
mungkin ada diantara saudara yang membaca ayat ini berkata dalam hatinya "hei, ayat ini bukan untuk saya, saya bukan hamba, saya bukan pembantu." hemm... kalau begitu saya tanyakan pada anda entah anda yang sudah bekerja atau masih kuliah atau bahkan masih sekolah, "masihkah ada orang2 yang menyuruh/memerintahkan anda melakukan sesuatu?? apapun itu." kalau jawaban anda ya, berarti anda masuk kategori hamba. anda yang kerja di kantor ada orang yang lebih tinggi jabatannya yang memerintah anda, anda yang kuliah masih ada dosen2 yang memerintah anda, bahkan anda yang mungkin dokter muda mungkin bisa lebih memahaminya (dari cerita2 yang saya dengar inilah saat dimana calon2 dokter "diperbudak", bener ngak ya? hehe) anda yang masih sekolah masih ada kan guru2 yang memerintah anda untuk menyiram bunga di depan kelas, mengambil kapur dsb. bahkan anda yang pengangguran, kalau ada orang yang minta tolong pada anda dan kemudian memberi upah anda adalah hamba orang itu untuk waktu itu. nah, jadi sudahkah anda sadar, bahwa anda adalah hamba??? nah yang mau saya angkat disini bukan soal "hati hamba" tapi soal "ketaatan hamba" hamba mau tidak mau harus taat pada tuannya entah itu karena status ataupun karena upah. dalam ayat ini dikatakan kita harus taat pada "tuan2" kita jangan hanya dihadapan mereka untuk menyenangkan mereka (seperti istilah : asal bapak/ibu senang) tapi setiap perintah yang mereka beri "anggaplah" itu perintah Tuhan, lakukanlah itu seperti anda lakukan untuk Tuhan, mungkin "tuan2" anda orang yang galak, orang yang tidak anda suka bahkan anda benci, mulai sekarang ubahlah, anda tidak akan nyaman melakukan tanggung jawab/ tugas anda pada "tuan2" anda kalau anda tidak suka dengan mereka, jadi mulai sekarang taruh dalam pikiran anda, apapun yang anda lakukan atas perintah "tuan2" anda itu anggap anda melakukannya untuk Tuhan, bukan untuk "tuan2" itu. dan kesimpulannya ada di ayat 23 : "apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu SEPERTI untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
so, enjoy your work, your duty, your study whatever it is...
thats all folks... God bless..
mungkin ada diantara saudara yang membaca ayat ini berkata dalam hatinya "hei, ayat ini bukan untuk saya, saya bukan hamba, saya bukan pembantu." hemm... kalau begitu saya tanyakan pada anda entah anda yang sudah bekerja atau masih kuliah atau bahkan masih sekolah, "masihkah ada orang2 yang menyuruh/memerintahkan anda melakukan sesuatu?? apapun itu." kalau jawaban anda ya, berarti anda masuk kategori hamba. anda yang kerja di kantor ada orang yang lebih tinggi jabatannya yang memerintah anda, anda yang kuliah masih ada dosen2 yang memerintah anda, bahkan anda yang mungkin dokter muda mungkin bisa lebih memahaminya (dari cerita2 yang saya dengar inilah saat dimana calon2 dokter "diperbudak", bener ngak ya? hehe) anda yang masih sekolah masih ada kan guru2 yang memerintah anda untuk menyiram bunga di depan kelas, mengambil kapur dsb. bahkan anda yang pengangguran, kalau ada orang yang minta tolong pada anda dan kemudian memberi upah anda adalah hamba orang itu untuk waktu itu. nah, jadi sudahkah anda sadar, bahwa anda adalah hamba??? nah yang mau saya angkat disini bukan soal "hati hamba" tapi soal "ketaatan hamba" hamba mau tidak mau harus taat pada tuannya entah itu karena status ataupun karena upah. dalam ayat ini dikatakan kita harus taat pada "tuan2" kita jangan hanya dihadapan mereka untuk menyenangkan mereka (seperti istilah : asal bapak/ibu senang) tapi setiap perintah yang mereka beri "anggaplah" itu perintah Tuhan, lakukanlah itu seperti anda lakukan untuk Tuhan, mungkin "tuan2" anda orang yang galak, orang yang tidak anda suka bahkan anda benci, mulai sekarang ubahlah, anda tidak akan nyaman melakukan tanggung jawab/ tugas anda pada "tuan2" anda kalau anda tidak suka dengan mereka, jadi mulai sekarang taruh dalam pikiran anda, apapun yang anda lakukan atas perintah "tuan2" anda itu anggap anda melakukannya untuk Tuhan, bukan untuk "tuan2" itu. dan kesimpulannya ada di ayat 23 : "apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu SEPERTI untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
so, enjoy your work, your duty, your study whatever it is...
thats all folks... God bless..
Rabu, 28 Januari 2009
untuk apa sih Tuhan repot2???
apakah pernah terbesit dipikiran kita, untuk apa sih Tuhan "repot2" (menurut pandangan kita) mati diatas kayu salib? ialah untuk menunjukkan secara nyata bukti kasihNya pada kita, Dia ingin kita "melihat & mengalami" sendiri kasihNya, Ia tidak mau kita cuma "mendengar/membaca" tentang kasihNya, Dia tidak mau terlihat sebagai Tuhan yang pembual yang hanya mengatakan "i love you" tanpa ada bukti. terkadang Tuhan "membiarkan" kita jatuh dalam dosa agar kita tau betapa berharganya karya penebusan yang telah Dia lakukan. terkadang Tuhan "tega" (menurut pandangan kita) melihat kita susah, stres, ditimpa masalah, sakit, sakit hati ataupun dilukai dsb agar kita tau dan kita sadar bahwa hanya Dia yang sanggup menyelamatkan, melepaskan, dan menyembuhkan kita. seperti kata salah seorang teman saya (joshua pardede) yang saya ubah sedikit, kita tidak akan mengerti nikmatnya hujan kalau tidak ada terik panas matahari. pertanyaannya, untuk apa sih Tuhan melakukan semua "tindakan yang merepotkan" itu? bukankah Dia Allah yang Mahakuasa, bukankah Dia tinggal berfirman : Aku mengampunimu, untuk semua dosa kita dan dosa kita pun diampuni? tanpa harus mengorbankan AnakNya? bukankah Dia bisa menghadang kita setiap kita akan melakukan dosa? bukankah Dia bisa membuat kita kebal terhadap semua penyakit ataupun siksaan ataupun kekerasan dari orang2 yang menyakiti kita? bukankah Dia bisa memberikan semua yang baik dari awalnya sehingga kita tidak perlu stres dan sakit hati? SEANDAINYA SEMUA HAL ITU BISA DISELESAIKAN DENGAN SANGAT SIMPEL SEPERTI ITU MAKA KITA JUGA ADALAH MAKHLUK CIPTAAN YANG SANGAT SIMPEL. sadarilah kita makhluk ciptaan yang punya hati, yang diciptakan Tuhan dengan sangat kompleks sehingga kita bisa merasakan senang, sedih, ragu2, takut, percaya diri, dsb. karena kekompleksan hati inilah maka Tuhan tidak mau anak2nya punya hati yang "simpel", hati yang "manja" dimana semua serba nyaman dan instan. masalahnya ada di hati, karena di hati inilah ada yang namanya FREE WILL/kehendak bebas yang merupakan salah satu anugerah Tuhan pada kita manusia. sama seperti hal yang sering dibahas soal kejatuhan adam, bukankah Tuhan Mahatahu? bukankah Tuhan tau adam akan memakan buah terlarang?? ya, Tuhan memang tahu, Tuhan tahu suatu saat manusia yang mempunyai free will ini akan punya "keinginan hati" menjadi sama dengan Tuhan, tapi tidak mungkin kan Tuhan langsung melenyapkan adam dan hawa, ingat, Tuhan mengasihi manusia, nah bagaimana cara Tuhan mengajar agar manusia tidak lagi mencoba-coba menyamai Tuhan?? melalui "proses panjang" itu (dari kejatuhan manusia hingga karya penebusan) intinya adalah Tuhan ingin kita sadar, bahwa kita hidup hanya untuk Dia dan karena anugerahNya, Dia ingin kita sadar tanpa anugerah kita bukan siapa2, Dia juga ingin kita sadar betapa Dia mengasihi kita dan Dia juga ingin kita memiliki hati yang "bermutu" Dia tidak mau orang2 yang menghuni kerajaanNya adalah orang2 manja, makanya kita perlu diproses, sama seperti "proses panjang" tadi, dan hati yang bermutu itu akan terlihat dari karakter kita. seperti tulisan di majalah getfresh yang pernah saya baca "karakter yang kuat dihasilkan oleh proses yang hebat" thats all folks... God bless you all...
Minggu, 25 Januari 2009
dosa, penahan berkat & hal baik
yeremia 5 : 24-25
terkadang kita mengeluh dengan keadaan kita, entah uang saku yang berkurang, atau orangtua yang kelihatan lebih murung dari biasanya, atau mungkin hinaan2 dari orang sekitar yang kita terima sambil mengelus dada dan berusaha menahan air mata yang sudah menggenang, terkadang kita terpuruk dengan kemarahan2 terpendam kita dengan orang2 yang telah menyakiti kita. tapi pernahkah kita mengoreksi diri kita, pernahkah kita bertanya pada Tuhan " why Lord this happen to me? correct me please..." terkadang kita hanya terhenti pada pertanyaan "why me Lord? why me Lord?" jadilah lagunya shaggy sambil kita menangis bombay dan mulai menyalahkan Tuhan... well bacalah ayat ini. terkadang dosa dan kesalahan kitalah yang menghalangi berkat kita, bahkan dalam versi bahasa inggris (dalam hal ini yang saya baca NKJV) dikatakan pada ayat 25 : 'your iniquities have turned this things (berkat2 pada ayat 24) away, and your sins have withheld good from you." dikatakan kesalahan2 kitalah yang menjauhkan kita dari berkat2 yang seharusnya kita terima dan dosa2 kitalah yang menahan hal2 baik yang seharusnya kita terima... so marilah kita mulai mengkoreksi diri kita, apa masih ada dosa dan kesalahan2 yang kita simpan, sekecil apapun itu, ingat dosa bisa jadi "hal yang biasa bagi dunia namun sangat meresahkan Roh kudus yang ada dalam diri kita" mari sama2 mengkoreksi diri kita masing2 agar2 berkat2 dan hal2 yang baik itu yang memang menjadi hak kita bisa kita terima seutuhnya... God bless...
terkadang kita mengeluh dengan keadaan kita, entah uang saku yang berkurang, atau orangtua yang kelihatan lebih murung dari biasanya, atau mungkin hinaan2 dari orang sekitar yang kita terima sambil mengelus dada dan berusaha menahan air mata yang sudah menggenang, terkadang kita terpuruk dengan kemarahan2 terpendam kita dengan orang2 yang telah menyakiti kita. tapi pernahkah kita mengoreksi diri kita, pernahkah kita bertanya pada Tuhan " why Lord this happen to me? correct me please..." terkadang kita hanya terhenti pada pertanyaan "why me Lord? why me Lord?" jadilah lagunya shaggy sambil kita menangis bombay dan mulai menyalahkan Tuhan... well bacalah ayat ini. terkadang dosa dan kesalahan kitalah yang menghalangi berkat kita, bahkan dalam versi bahasa inggris (dalam hal ini yang saya baca NKJV) dikatakan pada ayat 25 : 'your iniquities have turned this things (berkat2 pada ayat 24) away, and your sins have withheld good from you." dikatakan kesalahan2 kitalah yang menjauhkan kita dari berkat2 yang seharusnya kita terima dan dosa2 kitalah yang menahan hal2 baik yang seharusnya kita terima... so marilah kita mulai mengkoreksi diri kita, apa masih ada dosa dan kesalahan2 yang kita simpan, sekecil apapun itu, ingat dosa bisa jadi "hal yang biasa bagi dunia namun sangat meresahkan Roh kudus yang ada dalam diri kita" mari sama2 mengkoreksi diri kita masing2 agar2 berkat2 dan hal2 yang baik itu yang memang menjadi hak kita bisa kita terima seutuhnya... God bless...
anugerah=kesempatan berbuat dosa??
yeremia 7 : 10
seberapa banyak dari kita yang pernah datang ke rumah Tuhan tapi sambil membawa dosa? sebarapa banyak dari kita yang pernah datang ke rumah Tuhan sambil memikirkan dosa apa yang akan kita lakukan sepulang kita dari gereja? seberapa banyak dari kita yang pernah sebelum datang ke rumah Tuhan melakukan dosa terlebih dahulu agar sesampainya di gereja kita berharap dosa kita dihapuskan dan kemudian berbuat dosa lagi? percis seperti ayat yang saya angkat ini, bahkan dalam versi bahasa inggrisnya dikatakan seperti ini "... we are delivered to do all these abominations.." yang bisa diartikan sebagai kita dibebaskan/diselamatkan agar kita bisa melakukan semua perbuatan keji. jujur saya dulu pernah seperti ini dan itu tidak sebentar, sekian lamanya saya punya sikap hati seperti ini, untunglah karena anugerah Tuhan saya tidak "dihabisi" tapi saya diberi kesempatan bertobat, walaupun ya saya "dihajar" oleh Tuhan namun yah begitulah saya waktu itu seperti israel yang tegar tengkuk. so kalo masih ada dari antara kita yang memiliki sifat seperti ini, marilah BERTOBAT!! sebab kerajaan Allah sudah dekat. sampai kapan kita mau mengotori rumah Tuhan, sampai kapan kita mengotori hadiratNya yang kudus. ingat, Tuhan memang Maha Pengasih, memang Dia akan mengampuni dosa2 kita, tapi ingat juga Dia Maha Adil, artinya Dia akan menghukum kita kalu kita tidak peka akan teguranNya, dan jika kita tidak juga peka akan teguranNya maka jangan salahkan Dia jika Ia menghajar kita, dan jika kita tidak pula peka terhadap hajaranNya maka jangan salahkan Dia jika kita berakhir dengan menggertakan gigi dan menjerit kesakitan selamanya dalam persekutuan dengan musuh2 Tuhan dalam nyala api yang tidak akan pernah pedam. God bless...
seberapa banyak dari kita yang pernah datang ke rumah Tuhan tapi sambil membawa dosa? sebarapa banyak dari kita yang pernah datang ke rumah Tuhan sambil memikirkan dosa apa yang akan kita lakukan sepulang kita dari gereja? seberapa banyak dari kita yang pernah sebelum datang ke rumah Tuhan melakukan dosa terlebih dahulu agar sesampainya di gereja kita berharap dosa kita dihapuskan dan kemudian berbuat dosa lagi? percis seperti ayat yang saya angkat ini, bahkan dalam versi bahasa inggrisnya dikatakan seperti ini "... we are delivered to do all these abominations.." yang bisa diartikan sebagai kita dibebaskan/diselamatkan agar kita bisa melakukan semua perbuatan keji. jujur saya dulu pernah seperti ini dan itu tidak sebentar, sekian lamanya saya punya sikap hati seperti ini, untunglah karena anugerah Tuhan saya tidak "dihabisi" tapi saya diberi kesempatan bertobat, walaupun ya saya "dihajar" oleh Tuhan namun yah begitulah saya waktu itu seperti israel yang tegar tengkuk. so kalo masih ada dari antara kita yang memiliki sifat seperti ini, marilah BERTOBAT!! sebab kerajaan Allah sudah dekat. sampai kapan kita mau mengotori rumah Tuhan, sampai kapan kita mengotori hadiratNya yang kudus. ingat, Tuhan memang Maha Pengasih, memang Dia akan mengampuni dosa2 kita, tapi ingat juga Dia Maha Adil, artinya Dia akan menghukum kita kalu kita tidak peka akan teguranNya, dan jika kita tidak juga peka akan teguranNya maka jangan salahkan Dia jika Ia menghajar kita, dan jika kita tidak pula peka terhadap hajaranNya maka jangan salahkan Dia jika kita berakhir dengan menggertakan gigi dan menjerit kesakitan selamanya dalam persekutuan dengan musuh2 Tuhan dalam nyala api yang tidak akan pernah pedam. God bless...
Sabtu, 24 Januari 2009
standar kasih
1 yohanes 3 : 16
wow... sudahkah kita menerapkannya?? bukankah terkadang kita lebih memilih hangout dengan teman2 yang dekat dengan kita dibanding hangout dengan teman2 yang kelihatan membutuhkan kasih Bapa?, dengan teman2 yang "terkucil" di sekolah, kampus, atau tempat kerja kita?. bukankah kita lebih memilih makan di pizza hut, kfc, solaria, a&w dibanding menabung kemudian memberikannya pada panti asuhan atau yayasan sosial?. bukankah kita lebih memilih membeli koran bola atau koran gosip dibanding membeli kacang yang dijual orang2 buta ataupun penjual kacang pada umumnya ("tapi mereka kalau sudah dikasi akan datang terus..." apakah kita akan menjadi miskin kalau 3-5 kali mereka datang dan kita memberikan seribu rupiah??) bukankah kita lebih memilih tertawa lepas sepanjang hari dengan teman dekat kita daripada sekedar menegur, menanyakan kabar, dan duduk disamping teman2 kita yang "kesepian" walaupun terkadang merekapun hanya mendiamkan kita? bukankah kita lebih memilih mendengar gosip2 tidak jelas dari teman2 dekat kita daripada mendengar cerita2 yang tidak kita mengerti dari teman yang "kesepian" yang terkadang hanya butuh tempat untuk didengarkan?? bukankah kita lebih memilih mentraktir makan atau nonton bioskop dengan teman2 dekat kita dibanding mentraktir makan/nonton bioskop teman2 kita yang sering buat kita BT yang kita merasa tidak nyaman kalau jalan dengannya?? so.... apakah kita sudah melakukan sesuatu untuk teman2 kita ini??? kita selalu bermimpi menjadi garam dan terang, kita selalu bermimpi menjadi dampak bagi sekitar kita, kita selalu bermimpi melakukan hal2 yang besar... tapi darimanakah datangnya hal2 besar jika tidak dimulai dari hal2 kecil.. darimanakah datangnya manusia2 tampan dan cantik seperti saya (uhuk!!) dan anda jika tidak dimulai dari seonggok daging didalam perut ibu kita?? Tuhan sendiri berfirman, jika kamu bisa dipercaya dengan tanggung jawab yang kecil maka kamu juga akan dipercayakan tanggung jawab yang besar. so mulailah dari yang kecil, mulailah dari yang simple....
PS : rhema ini timbul begitu saja saat saya sedang mengetik, rencananya saya mau posting tentang berhala, tapi tidak jadi karena ternyata tidak bisa copy paste dari catatan saya, kemudian rencananya cuma akan posting ayat diatas tapi ternyata Tuhan memberi rhema baru.. thanks God.. semoga bisa menjadi berkat... God bless...
wow... sudahkah kita menerapkannya?? bukankah terkadang kita lebih memilih hangout dengan teman2 yang dekat dengan kita dibanding hangout dengan teman2 yang kelihatan membutuhkan kasih Bapa?, dengan teman2 yang "terkucil" di sekolah, kampus, atau tempat kerja kita?. bukankah kita lebih memilih makan di pizza hut, kfc, solaria, a&w dibanding menabung kemudian memberikannya pada panti asuhan atau yayasan sosial?. bukankah kita lebih memilih membeli koran bola atau koran gosip dibanding membeli kacang yang dijual orang2 buta ataupun penjual kacang pada umumnya ("tapi mereka kalau sudah dikasi akan datang terus..." apakah kita akan menjadi miskin kalau 3-5 kali mereka datang dan kita memberikan seribu rupiah??) bukankah kita lebih memilih tertawa lepas sepanjang hari dengan teman dekat kita daripada sekedar menegur, menanyakan kabar, dan duduk disamping teman2 kita yang "kesepian" walaupun terkadang merekapun hanya mendiamkan kita? bukankah kita lebih memilih mendengar gosip2 tidak jelas dari teman2 dekat kita daripada mendengar cerita2 yang tidak kita mengerti dari teman yang "kesepian" yang terkadang hanya butuh tempat untuk didengarkan?? bukankah kita lebih memilih mentraktir makan atau nonton bioskop dengan teman2 dekat kita dibanding mentraktir makan/nonton bioskop teman2 kita yang sering buat kita BT yang kita merasa tidak nyaman kalau jalan dengannya?? so.... apakah kita sudah melakukan sesuatu untuk teman2 kita ini??? kita selalu bermimpi menjadi garam dan terang, kita selalu bermimpi menjadi dampak bagi sekitar kita, kita selalu bermimpi melakukan hal2 yang besar... tapi darimanakah datangnya hal2 besar jika tidak dimulai dari hal2 kecil.. darimanakah datangnya manusia2 tampan dan cantik seperti saya (uhuk!!) dan anda jika tidak dimulai dari seonggok daging didalam perut ibu kita?? Tuhan sendiri berfirman, jika kamu bisa dipercaya dengan tanggung jawab yang kecil maka kamu juga akan dipercayakan tanggung jawab yang besar. so mulailah dari yang kecil, mulailah dari yang simple....
PS : rhema ini timbul begitu saja saat saya sedang mengetik, rencananya saya mau posting tentang berhala, tapi tidak jadi karena ternyata tidak bisa copy paste dari catatan saya, kemudian rencananya cuma akan posting ayat diatas tapi ternyata Tuhan memberi rhema baru.. thanks God.. semoga bisa menjadi berkat... God bless...
keremajaan rohani
ini rhema pertama saya, saya ditegur cukup keras oleh Tuhan saat
saya membaca buku tommy tenney, God
catchers, disitu ditulis terkadang kita
merasa sombong dengan kerohanian kita,
kita merasa kita sudah dewasa rohani, kita merasa kita sudah dekat sekali dengan Tuhan, bahkan lebih dekat dibanding kk2 rohani kita, atau bahkan pendeta kita,
tapi ternyata kita barulah rohani
tingkat remaja, terkadang saya merasa
sayalah yang paling rohani diantara
orang sekitar saya, saya merasa lebih, saya merasa bisa melakukan lebih baik dari pelayan2 Tuhan yang sedang melayani, saya merasa saya lebih bisa membimbing orang lain dalam mengiring Tuhan, padahal masih
banyak kecacatan dalam diri saya,
untunglah Tuhan sudah menegur. so,
jangan pernah kita sampai menjadi arogan dalam kerohanian, ingat Tuhan sangat membenci kesombongan, bukankah malaikat yang dibuang Tuhan akibat kesombongannya? so jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, berjaga-jagalah jangan merasa iman kita kuat, karena saat kita merasa kuat, kita merasa over PD dan over PD bisa berbuah 2 hal :kesombongan dan celah buat dosa yang kelihatan "simple" masuk (seperti menganggap remeh orang lain dsb), dan akhirnya kita jatuh. God bless...
saya membaca buku tommy tenney, God
catchers, disitu ditulis terkadang kita
merasa sombong dengan kerohanian kita,
kita merasa kita sudah dewasa rohani, kita merasa kita sudah dekat sekali dengan Tuhan, bahkan lebih dekat dibanding kk2 rohani kita, atau bahkan pendeta kita,
tapi ternyata kita barulah rohani
tingkat remaja, terkadang saya merasa
sayalah yang paling rohani diantara
orang sekitar saya, saya merasa lebih, saya merasa bisa melakukan lebih baik dari pelayan2 Tuhan yang sedang melayani, saya merasa saya lebih bisa membimbing orang lain dalam mengiring Tuhan, padahal masih
banyak kecacatan dalam diri saya,
untunglah Tuhan sudah menegur. so,
jangan pernah kita sampai menjadi arogan dalam kerohanian, ingat Tuhan sangat membenci kesombongan, bukankah malaikat yang dibuang Tuhan akibat kesombongannya? so jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, berjaga-jagalah jangan merasa iman kita kuat, karena saat kita merasa kuat, kita merasa over PD dan over PD bisa berbuah 2 hal :kesombongan dan celah buat dosa yang kelihatan "simple" masuk (seperti menganggap remeh orang lain dsb), dan akhirnya kita jatuh. God bless...
welkamf!!
selamat datang di blog saya. shallom alleichem...
emm... apa ya? mungkin yg akan sering saya posting disini rhema2 yang saya dapat saat sedang sa-te (saat teduh) atau saat2 dimana Tuhan berbicara atau menegur saya, mungkin saya akan curbat (curahan batin hehe) sedikit, atau mengeluarkan uneg2 dsb pokoknya saya harap blog ini dapat menjadi berkat atau setidak-tidaknya berguna atau menghibur sedikit buat anda semua yang mengunjungi blog ini... akhir kata, God with us.. God bless you all...
emm... apa ya? mungkin yg akan sering saya posting disini rhema2 yang saya dapat saat sedang sa-te (saat teduh) atau saat2 dimana Tuhan berbicara atau menegur saya, mungkin saya akan curbat (curahan batin hehe) sedikit, atau mengeluarkan uneg2 dsb pokoknya saya harap blog ini dapat menjadi berkat atau setidak-tidaknya berguna atau menghibur sedikit buat anda semua yang mengunjungi blog ini... akhir kata, God with us.. God bless you all...
Langganan:
Komentar (Atom)
