Selasa, 17 Maret 2009

Lust border (perbatasan hawa nafsu)

sebenarnya sudah lama saya ingin menshare ini, tapi banyak halangan, halangan dari dalam diri sendiri lebih banyak sebenarnya, yaitu malas hehe. so, pernahkah anda bertanya-tanya dalam diri sendiri saat menonton film barat yang ada adegan kiss, french kiss, dsb dan ada bertanya pada diri sendiri, dosakah ini? well dulu waktu saya kecil saya menganggap itu dosa jadi saya selalu menutup mata kalau ada adegan seperti itu, yang paling saya ingat waktu menonton titanic hehe. nah untuk menjawab pertanyaan inilah saya menyebut suatu tingkat batasan dimana sesuatu yang berunsur "hot" itu dinyatakan dosa atau tidak, tingkat batasan ini saya sebut "lust border" atau "perbatasaan hawa nafsu" kalau diindonesiakan dengan baik dan benar hehe. apa sih lust border itu? saya tidak bisa menjelaskan dengan bahasa buku tapi akan saya jelaskan dengan pengalaman pribadi saya.
kalau saya menonton adegan orang berciuman (tanpa french kiss... oya cut! apakah ada yang tidak tahu french kiss? intinya french kiss itu ciuman yang sangat "hot" sampai menggunakan lidah (gross huh?) oke lanjut...) jika saya melihat adegan berciuman tanpa french kiss, saya tidak akan merasakan bulu kuduk saya berdiri perut saya tertekan dan menjadi kencang dan reaksi2 biologis lainnya yang saya sebut "hawa nafsu", itu artinya saya tidak berdosa saat saya menonton adegan ciuman itu, tapi jika saya menonton adegan french kiss lalu saya merasakan proses2 biologis itu, nah! itulah lust border saya, dan saya harus berhenti menontonnya, karena kalau lebih lanjut saya menonton dan membiarkan proses2 biologis itu bekerja lebih lama saya berarti sudah berdosa. begitu pula kalau saya menonton anime (kartun jepang) lalu ada yg disebut "fan service" (adegan2 "hot" di anime) lalu kemudian saya merasakan proses2 biologis lust itu dan saya terus menontonnya maka saya sudah berdosa. bukan hanya dalam film saja, tapi seperti firman Tuhan bilang "barangsiapa memandang perempuan dan mengingininya dia sudah berzinah dalam hatinya" mungkin ada yang berpikir, hah? kalo begitu kalo saya menyukai seorang wanita saya sudah berzinah? hei hei dulu juga saya berpikir demikian, namun Tuhan membukakan bahwa yang dimaksud mengingini adalah saat kau melihat, kau merasakan proses biologis lust tsb, dan kau membiarkannya masuk ke dalam otakmu, dan kau bayangkan wanita tersebut dengan pikiran2 kotormu. itulah mengingini yang dimaksud alkitab. dan paling jelas soal mengingini adalah bila anda melihat pacar orang lain/istri orang lain lalu anda bilang "wah cantik ya, coba kalau dia jadi pacar/istri saya" nah! disitulah kejatuhan anda. alkitab bilang "jangan mengingini milik sesamamu!" mungkin ada yang bilang "loh kalau cuma pacaran masi boleh kan? kan belum ada janur kuning melengkung?" jangan sesat! itu kata2 dunia, 2 orang yang sudah komitmen berpacaran berarti mereka sudah siap menikah dan sudah saling memiliki (yaitu saling memiliki hati mereka) so tetap itu sudah menjadi milik orang lain, kalupun putus barulah itu bukan "milik sesamamu". nah, sudah mengerti kan? silahkan menilai lust border anda sendri mulai dari sekarang, dan ketahui batasan anda agar anda tidak terjerumus dalam dosa yang lebih dalam lagi, karena saat anda melewati lust border itu iblis akan menyerang anda dengan kekuatan penuh agar anda jatuh lebih dalam lagi. semoga bisa menjadi berkat. God bless...

jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.
matamu adalah pelita bagi tubuhmu, jika gelap matamu, gelaplah seluruh tubuhmu.
orang baik mengeluarkan hal yang baik dari perbendaharaan hatinya, dan orang jahat mengeluarkan hal jahat dari perbendaharaan hatinya.
tidak mungkin pohon anggur menghasilkan buah ara, dan tidak mungkin pohon ara menghasilkan buah anggur. renungkan itu ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar