Rabu, 28 Januari 2009
untuk apa sih Tuhan repot2???
apakah pernah terbesit dipikiran kita, untuk apa sih Tuhan "repot2" (menurut pandangan kita) mati diatas kayu salib? ialah untuk menunjukkan secara nyata bukti kasihNya pada kita, Dia ingin kita "melihat & mengalami" sendiri kasihNya, Ia tidak mau kita cuma "mendengar/membaca" tentang kasihNya, Dia tidak mau terlihat sebagai Tuhan yang pembual yang hanya mengatakan "i love you" tanpa ada bukti. terkadang Tuhan "membiarkan" kita jatuh dalam dosa agar kita tau betapa berharganya karya penebusan yang telah Dia lakukan. terkadang Tuhan "tega" (menurut pandangan kita) melihat kita susah, stres, ditimpa masalah, sakit, sakit hati ataupun dilukai dsb agar kita tau dan kita sadar bahwa hanya Dia yang sanggup menyelamatkan, melepaskan, dan menyembuhkan kita. seperti kata salah seorang teman saya (joshua pardede) yang saya ubah sedikit, kita tidak akan mengerti nikmatnya hujan kalau tidak ada terik panas matahari. pertanyaannya, untuk apa sih Tuhan melakukan semua "tindakan yang merepotkan" itu? bukankah Dia Allah yang Mahakuasa, bukankah Dia tinggal berfirman : Aku mengampunimu, untuk semua dosa kita dan dosa kita pun diampuni? tanpa harus mengorbankan AnakNya? bukankah Dia bisa menghadang kita setiap kita akan melakukan dosa? bukankah Dia bisa membuat kita kebal terhadap semua penyakit ataupun siksaan ataupun kekerasan dari orang2 yang menyakiti kita? bukankah Dia bisa memberikan semua yang baik dari awalnya sehingga kita tidak perlu stres dan sakit hati? SEANDAINYA SEMUA HAL ITU BISA DISELESAIKAN DENGAN SANGAT SIMPEL SEPERTI ITU MAKA KITA JUGA ADALAH MAKHLUK CIPTAAN YANG SANGAT SIMPEL. sadarilah kita makhluk ciptaan yang punya hati, yang diciptakan Tuhan dengan sangat kompleks sehingga kita bisa merasakan senang, sedih, ragu2, takut, percaya diri, dsb. karena kekompleksan hati inilah maka Tuhan tidak mau anak2nya punya hati yang "simpel", hati yang "manja" dimana semua serba nyaman dan instan. masalahnya ada di hati, karena di hati inilah ada yang namanya FREE WILL/kehendak bebas yang merupakan salah satu anugerah Tuhan pada kita manusia. sama seperti hal yang sering dibahas soal kejatuhan adam, bukankah Tuhan Mahatahu? bukankah Tuhan tau adam akan memakan buah terlarang?? ya, Tuhan memang tahu, Tuhan tahu suatu saat manusia yang mempunyai free will ini akan punya "keinginan hati" menjadi sama dengan Tuhan, tapi tidak mungkin kan Tuhan langsung melenyapkan adam dan hawa, ingat, Tuhan mengasihi manusia, nah bagaimana cara Tuhan mengajar agar manusia tidak lagi mencoba-coba menyamai Tuhan?? melalui "proses panjang" itu (dari kejatuhan manusia hingga karya penebusan) intinya adalah Tuhan ingin kita sadar, bahwa kita hidup hanya untuk Dia dan karena anugerahNya, Dia ingin kita sadar tanpa anugerah kita bukan siapa2, Dia juga ingin kita sadar betapa Dia mengasihi kita dan Dia juga ingin kita memiliki hati yang "bermutu" Dia tidak mau orang2 yang menghuni kerajaanNya adalah orang2 manja, makanya kita perlu diproses, sama seperti "proses panjang" tadi, dan hati yang bermutu itu akan terlihat dari karakter kita. seperti tulisan di majalah getfresh yang pernah saya baca "karakter yang kuat dihasilkan oleh proses yang hebat" thats all folks... God bless you all...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar