shallom, setelah sekian lama meminta "wangsit" dari Tuhan baru semalam saya dapat illuminatus(pencerahan) baru wkkwkw. semalam, seperti biasa, sebelum tidur saya selalu berusaha menyempatkan diri membaca Buku yang selalu menjadi orientasi hidup saya (ceile... bukan nyombong ini haha) seperti biasa, saya membacanya seperti biasanya, biasanya hanya terasa biasa mungkin karena saya yang akhir2 ini biasa2 saja terhadap Dia yg luar biasa hehe. nah FYI (alias For Your Info) salah satu bacaan harian saya tadi malam sedang berada di koridor si Ayub, walaupun udah beberapa kali membacanya tapi baru kali ini saya mendapat hal yang luar biasa (itulah hebatnya Alkitab, dibaca berapa kalipun pasti ada hal2 baru yang akan kita dapat, makanya jangan sok kalo udah pernah habis baca Alkitab 1 kali, apalagi yang belum pernah baca habis sebaiknya ajukan pertanyaan yang saya pinjam dari salah satu iklan ini : Tanya Kenapa?? hehe). saat baru mulai membaca di pasal pertama yang harus saya baca hari itu, saya terhenti pada ayat yang ketiga dalam Ayub 22 :3 = "Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar, atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?" so? apa yg saya dapat? tiba2 teringat bahwa betapa kita, hampir semua manusia di muka bumi ini,dalam semua agama, BERUSAHA berbuat baik dengan beberapa alasan, alasan yang "kurang" rohani adalah : BIAR SAYA MASUK SURGA. hehe, alasan berikut yang "rohani" adalah : SAYA INGIN MENYENANGKAN TUHAN DENGAN MENAATI PERINTAHNYA SALAH SATUNYA DENGAN BERBUAT BAIK. padahal sebenarnya, ujung2nya : PENGEN MASUK SURGA JUGA! pada kenyataannya kita berbuat baik untuk KEUNTUNGAN diri kita sendiri agar Tuhan berkenan dan mengijinkan kita masuk surganya, dan sesungguhnya inilah AGENDA PRIBADI kita (bahasa politik nih hahaha) dan Tuhan tidak akan terpesona dengan kebaikan kita yang BERUSAHA kita lakukan setiap hari, hingga pada akhirnya diluar kita terlihat baik tapi didalam kita nda mengerti apa2, didalam hati kita masih tidak mencapai maunya Allah, seperti kata pdt.Erastus "kulit kita anak Allah tapi dalamnya anak Setan!" karena bukan hanya berusaha "menyuap" Tuhan, kitapun jadi terseret menjadi orang munafik yang ingin terus terlihat sebagai orang baik di hadapan manusia.nah, trus pasti kita bertanya-tanya, nah loh, terus buat apa perintah2 Tuhan itu terutama soal berbuat baik?? sebenarnya kalo kita lihat di Surat Cintanya Tuhan, kita akan mengerti bahwa Tuhan tidak mencari orang baik, tapi Tuhan mencari orang2 yang mau dibentuk karakternya menjadi baik sesuai standardNya, karena orang baik belum tentu berkarakter baik, tapi orang berkarakter baik pasti berbuat baik (mirip2 statement : orang baik belum tentu benar, tapi orang benar pasti baik, terserah kita lebih nyambung yang mana,yang pasti standard BENAR dan standard KARAKTER BAIK itu haruslah sesuai standarnya Allah) nah, kenapa sih karakter begitu penting?? karena Tuhan mencari orang2 yang mau dibentuk karakternya hingga sesuai standardnya Dia dan pada akhirnya bisa cocok dengan Dia untuk diajak ngobrol dan share tentang isi hatiNya dan visiNya setiap hari dalam kekekalan nanti, bukankah kita akan lebih enjoy ngobrol dengan orang yang memiliki cara pandang yang sama dengan kita?? begitu pula dengan Tuhan :). nah bagaimana membentuk karakter?? tentu dari hal paling inti dalam hidup kita yaitu : HATI. seliar apapun pikiran kita, pada akhirnya hati kita jua yang mengontrolnya. kita berpikir orang yang menyakiti kita memang pantasnya mati saja (ini versi ekstrim hehe) tapi jika hati kita sudah dibentuk Tuhann dan menjadi lemah lembut, pasti pikiran jahat itu tidak akan terlaksana bukan?? itulah sebabnya Tuhan sangat2 menuntut kita menjaga hati kita seperti FirmanNya "dari perbendaharaan yang baik keluar hal2 baik, dari perbendaharaan yang jahat keluar hal2 jahat." nah bagaimana membentuk hati kita agar memiliki karakter yang sesuai standardnya Tuhan?? untuk itulah ada Sekolah Kehidupan, namanya sekolah pasti ada enak dan tidaknya, ada waktu belajar mati2an untuk ujian tapi ada juga waktu untuk berlibur, makanya hidup di dunia akan membuat perasaan kita tidak stabil seperti waktu kita sekolah, kadang senang menjelang libur, kadang nelangsa menjelang ujian hehe. itulah sebabnya ada surga, dimana final destination kita, bahwa kita akan lulus dari sekolah kehidupan ini hingga akhirnya bisa jadi teman ngobrolnya Allah dan punya cara pikir yang "mirip2" Allah, karena kita nda akan pernah bisa menyamai Allah hehe, karena itu jangan minder dengan tuntutan sempurna dari Allah, karena kita tidak tahu yang Allah anggap sempurna itu sampai di titik mana hingga akhirnya Dia menganggap kita sudah layak untuk jadi temang ngobrolnya di surga, sesuai dengan rancangan semula Allah terhadap Adam, jadi teman kerja dan teman sharingNya :). nah agar sekolah kehidupan tidak membosankan dan benar2 mendidik kita, untuk itulah ada berkat & hukuman yang berfungsi sebagai "uang jajan" & "mistar di pantat" agar sekolah kehidupan tidak membosankan, bahkan terkadang kita mendapat berkat luar biasa sebagai "hadiah naik kelas" kita :). tapi AWAS2lah kalo Tuhan sudah tidak pernah menegur kita walaupun kita sudah jadi orang brengsek, disaat itulah kita harusnya menangis darah mencari Dia, karena Tuhan tidak lagi mengulurkan tanganNya,dan kita yang harus bisa menarik perhatianNya kembali pada kita. pasti ada yang bilang : "loh, Tuhan ngak mengasihi saya dong kalo begitu, mana tuh Tuhan yang katanya Maha Pengasih?!". sekarang bayangin gini ya, bayangkan anda punya istri anda sayanggggg sekali, tapi kemudian dia berselingkuh, sekali, dan minta maaf, dan karena sayangnya anda memaafkan dia, dan ini bukan cuma selingkuh smsan tapi udah "bobo" bareng, tapi kemudian berapa lama kemudian, dia selingkuh lagi, dan karena sayangnya lagi anda maafkan, tapi bayangkan kalo sudah 30 kali dia berselingkuh, anda masih mau memaafkan?? GOBLOK namanya! karena itulah, seperti FirmanNya : "Tuhan tidak akan membiarkan diriNya dipermainkan." ingat! Dia Tuhan, walaupun Dia Maha Pengasih, Dia tetap harus dihadapi dengan takut dan gentar, saya kira mungkin itulah salah satu alasan mengapa kitab Perjanjian lama harus digabung dengan kitab Perjanjian baru, agar kita tahu,selain Maha Pengasih Dia tetap Tuhan yang Maha Kuasa, kalau bangsa pilihannya sendiri Dia hajar begitu rupa apalagi kita yang selamat hanya karena BELAS KASIHAN Tuhan, dan ingat pula, ada berapa milyar manusia di muka bumi ini, kalau melihat diri kita masing2 sebenarnya Tuhan "tidak begitu" memerlukan kita, masih banyak kok manusia dimuka bumi ini, mati satu tumbuh seribu kan?? tapi Tuhan tetap MAU membuka tanganNya untuk kita semua, mencari, siapa yang mau menanggapi panggilanNya, karena dari sekian juta sperma ayah kita, kitalah yang dipilih Tuhan lahir ke dunia, karena Tuhan melihat "mungkin... dia bisa jadi teman ngobrol Saya yang asik suatu saat nanti" :)
"kebaikan harusnya menjadi buah, dan karakter baik adalah pohonnya."
"kesalehan harusnya menjadi buah, dan hati yang taat adalah pohonnya."
"Tuhan mengasihi kita tapi Dia juga bukan orang bodoh yang bisa kita permainkan sesuka hati kita :)"
"TAHU DIRIlah karena kita sudah dikasihani olehNya."
Tuhan memberkati..
Sabtu, 06 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar