ANUGERAH, sebuah kata yang sering di dengar oleh kita, orang yang mengaku kristen, kita sering dicekoki (kalo nda ngerti apa itu dicekoki, dicekoki itu seperti disuap nasi sampai mulut penuh, dan bahkan sampai mau mutah) dengan konsep anugerah, bahwa keselamatan adalah anugerah, bagi anda yang belum dicekoki konsep ini, terimalah bahwa itu satu2nya alasan paru2 anda masih bisa kembang kempis dan jantung anda masih bisa berdetak sehingga memungkinkan anda mengklik komputer anda dan membaca tulisan ini, kesempatan ini saya ingin membuat anda mengerti tentang konsep "unlimited grace". saya sudah tau keselamatan adalah anugerah, tapi saya masih bingung dengan konsep "unlimited grace" ini atau anugerah yang tak terbatas, terkadang saya berpikir "saya kan hidup di jaman anugerah berarti ngak papa dong saya jatuh bangun dalam dosa? toh Tuhan pasti memberikan anugerahNya" pikiran seperti ini sama seperti yang disampaikan rasul paulus pada jemaat di roma, dalam roma 6 : 1 "jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?" well.. saya akan mengilustrasikannya dengan sebuah game, karena saya seorang gamer hehe, rhema ini saya dapat saat saya sedang menderita malaria, yah terkadang Tuhan meminta waktu pribadi dengan Dia dengan cara2 seperti ini juga apalagi untuk orang keras kepala dan cuek seperti saya hehe. oke lanjut,,, apakah anda seorang gamer? jika tidak, setua tuanya anda, anda pasti kenal dengan yang namanya mario bros bukan? game ini diperkenalkan pertama kali oleh nintendo (dan saya ingat orang tua saya pun pernah memainkannya haha) dalam game ini anda sebagai mario bros akan bertualang dalam berbagai level, tiap level tentu ada kesulitannya, musuh yang terbang kesana kemari, jurang yang lebar yang harus dilompati, dsb. tentu kita akan pernah terjatuh atau terbunuh oleh musuh, namun ada satu "penyelamat" yang bisa menghidupkan kembali tokoh kita ini, yaitu "jamur nyawa" yah saya menyebutnya seperti itu, dengan jamur ini walaupun kita mati, kita bisa hidup kembali tanpa harus game over (dimana permainan benar2 berakhir), jamur nyawa inilah yang saya ilustrasikan sebagai unlimited grace dari Tuhan itu, bedanya di permainan jamur ini bisa habis, unlimited grace tentu tidak bisa habis, jadi kita tidak akan "game over" alias binasa. jadi, setiap kita terjatuh di jurang atau terbunuh kalah dari musuh kita dapat hidup kembali dan melanjutkan petualangan "lalu, dengan adanya unlimited grace ini saya bisa berbuat dosa seenaknya dong?" well, itu sama artinya dengan anda mengatakan bahwa "kalau begitu saya akan membiarkan diri saya jatuh ke jurang/dikalahkan musuh terus.." dan itu artinya anda "tidak terlalu pintar". adakah orang yang suka menjatuhkan diri terus ke jurang atau membiarkan dirinya terbunuh terus oleh musuh? well, silahkan anda jawab sendiri... benar anugerah itu gratis, tapi bukan berarti kita seenaknya "SENGAJA" jatuh bangun dalam dosa, benar kita masih manusia dan mustahil kita tidak akan pernah terpeleset jatuh dalam dosa baik dalam perkataan, perbuatan, dan pikiran, tapi... yang masalahnya adalah seperti diatas tadi, kita sengaja melakukannya, bayangkan anak anda yang masih kecil pulang ke rumah dengan pakaian yang sudah berlumuran dengan lumpur, kemudian dengan kasih, anda memandikannya dan mengganti bajunya, lalu anda berkata "nak, jangan main lumpur lagi ya". 5 menit kemudian anak itu kembali lagi dengan lumpur di bajunya, dengan kasih anda memandikannya lagi, mengganti baju, dan mengingatkannya lagi, namun 5 menit kemudian anak anda kembali lagi dengan lumpur di bajunya, bagaimana perasaan anda? sebagai orangtua yang ingin mendidik anak dengan baik tentu anda akan menghukumnya bukan? demikian pula dengan Bapa kita.. jadi, lebih memilih ditegur saja atau memilih dihajar? :) .... semoga bisa menjadi berkat.. God is Great..
Anugerah... Gratis tapi bukan Murahan, Tak terbatas tapi bukan untuk dipermainkan...
Sabtu, 16 Januari 2010
Minggu, 10 Januari 2010
thanks Lord...
hari ini saya tidak akan mengentri tentang firman Tuhan, saya hanya ingin mengingat hari ini bahwa Tuhan telah menggugah hati opa saya sehingga akhirnya setelah sekian lama dia tidak masuk gereja akhirnya dia masuk gereja, saya sangat bersukacita saat hari sebelumnya dia berkata dia akan masuk gereja subuh besok, saya benar2 terkejut dan bersukacita, semoga dia makin bertumbuh dalam Tuhan lebih lagi, karena salah satu visi utama saya adalah semua keluarga saya diselamatkan. apakah gunanya saya menginjili dan melayani orang lain kalau keluarga saya saja tidak bisa saya "selamatkan". doa dan menunjukkan karakter Kristus dalam hidup kita sehari2 itulah yang akan menjadi "tangan Tuhan" menyelamatkan orang lain, lakukan bagian kita dan Tuhan akan melakukan bagianNya. God bless us.
Langganan:
Komentar (Atom)
